CeremonialDenpasarSeni Budaya

Rai Iswara Buka “Denpasar dalam Kartun dan Karikatur”

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pameran dan penerbitan buku yang bertajuk “Denpasar dalam Kartun dan Karikatur” dibuka oleh Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara didampingi Kadis Kebudayaan, I.GN Bagus Mataram. Turut hadir pula legenda hidup pendongeng Indonesia, Made Taro serta puluhan seniman di Lobby Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Jumat (14/8/2020).

    Dalam pameran ini, dipajang karya dari 20 kartunis yang diselenggarakan selama 3 hari terhitung dari 14-16 Agustus 2020. Kegiatan tersebut juga tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara mengapresiasi pameran tersebut. Pemerintah Kota Denpasar atas komitmen Walikota, IB. Rai Dharmawijaya Mantra bersama dengan Wakil Walikota IGN Jaya Negara dengan slogan “Denpasar sebagai Kota Kreatif dan Berbudaya” telah memberikan dan mendorong ruang kreatif bagi masyarakat untuk berkreasi yang berguna bagi kemajuan kotanya maupun bangsa dan negara.

    “Saya berharap pelaksanaan pameran ini dapat memotivasi seniman lain yang berada di Kota Denpasar. Hidupnya atmosfer berkesenian, khususnya seni rupa di Kota Denpasar tentu dapat mendukung regenerasi penerus agar bisa melestarikan adat budaya dan kesenian untuk melaksanakan visi misi Kota Denpasar yaitu kota yang berwawasan budaya,” ujar Rai Iswara.

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    Lebih lanjut dikatakan Rai Iswara, melalui karya-karya kartun para kartunis Kota Denpasar tidak hanya memposisikan kartun sebagai karya seni yang disenangi masyarakat, tapi juga sebagai media kritik sosial yang bisa menjadi media komunikasi antar elemen masyarakat.

    Salah satu Kartunis Kota Denpasar, Jango Pramartha mengatakan pameran dan penerbitan buku ini melibatkan 20 kartunis yang digagas para kartunis Kota Denpasar. “Melalui sebuah penerbitan buku dan pameran, kita dapat menyaksikan dan menyimak kegelisahan dan kegigihan kreatif para kartunis dalam mengkritisi kotanya dalam medium seni rupa,” ujarnya.

    “Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar di dalam memberi ruang untuk seniman, dengan adanya kegiatan ini dapat memberi vibrasi positif di dalam berkesenian. Dalam kegiatan ini juga dapat memberi semangat kepada seluruh masyarakat ditengah pandemi Covid-19 bisa terus berkarya,”ujarnya. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi