CeremonialDenpasar

Rai Mantra Luncurkan ‘BIMA’

    DENPASAR, Kilasbali.com – Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra meluncurkan aplikasi BIMA (BaliMed Integrated Mobile Aplicationt) pada Jumat (8/1/2021) di Kantor Walikota Denpasar.

    Peluncuran aplikasi ini merupakan rangkaian perayaan HUT ke-13 BaliMed yang dirayakan secara sederhana.

    Rai Mantra mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar menyambut gembira upaya RS BaliMed menciptakan aplikasi BIMA.

    Inovasi layanan berbasis IT ini merupakan wujud dukungan terciptanya smart city di Kota Denpasar, khususnya di pelayanan kesehatan.

    Selain itu Aplikasi Bima ini dapat mempermudah pelayanan kesehatan terutama saat menghadapi musim pandemi covid-19 seperti saat ini.

    Rai Mantra mengatakan, Aplikasi BIMA ini juga dapat memberikan informasi yang sangat penting baik informasi kesehatan maupun informasi layanan kepada masyarakat.

    Jika tidak ada informasi maka akan banyak memakan waktu, maka dari itu dibutuhkan suatu pemikiran kreatif dan inovatif untuk lebih memperpendek dan juga lebih mengurangi asimetris informasi itu sendiri.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    ‘’Aplikasi ini sangat bagus dan mendukung dalam menciptakan pelayanan, kualitas pelayanan dan juga tingkat informasi yang masif dan simetris,” ungkap Rai Mantra

    Menurut Rai Mantra, Aplikasi BIMA ini tidak hanya sekedar memberikan informasi rumah sakit, karena dalam aplikasi ini juga bisa menjadi database pengembangan kesehatan yang berkelanjutan.

    Artinya mereka dapat mengetahui problem penyakit, lokasi dan juga nama dan alamat. Bahkan bisa terklaster atau terkonfirmasi dengan baik, sehingga lebih mempercepat tingkat pencegahan atau penyembuhan.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    Oleh karena itu Pemerintah Kota Denpasar sangat mendorong semua rumah sakit untuk terus berinovasi. Untuk lebih memperbaiki sistem pelayanan dan restorasi dan simetris dari pada informasi.

    “BaliMed sudah melakukan, dan aplikasinya sangat bagus sekali, karena dalam aplikasi mencakup semua hal baik manajemen kesehatan, perencanaan kesehatan oleh pemerintah maupun swasta dan juga pemberdayaan maupun keterlibatan masyarakat dalam pengentasan, pencegahan dan penyehatan masyarakat,” jelasnya.

    Direktur RS BaliMed dr. Oka Darmawan mengatakan, Di usia ke-13 tahun, BaliMed akan terus berupaya menciptakan layanan kesehatan yang inovatif untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    Di usia yg ke-13 ini pula RS BaliMed ingin terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan guna memenuhi harapan masyarakat.

    “Kami terus berupaya melakukan inovasi yang akan membantu kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mempersembahkan aplikasi BIMA,” ungkapnya.

    Menurut Oka, nantinya data base yang tercipta, akan menjadi aset yang sangat berharga dalam perencanaan bidang kesehatan bagi pemerintah maupun swasta.

    Peta lokasi pasien atau peta distribusi penyakit per wilayah dapat diketahui dan dilakukan fokus program pemberdayaan masyarakat untuk perubahan gaya hidup menuju hidup sehat.

    Termasuk, pengembangan pelayanan kesehatan, khususnya pengembangan rumah sakit.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi