PolitikTabanan

Rapat Pleno Pemilih Sementara, 82 Persen Pemilih di Tabanan Sudah Masuk Sidalih

    TABANAN, Kilasbali.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilgub Bali 2018 di Kantor KPU Tabanan pada Kamis (15/3/2018). Hasilnya sebanyak 360 347 sudah menjadi DPS terdiri dari 177.650 pemilih laki-laki dan pemilih perempuan 182.697. Dari jumlah tersebut sudah 82 persen DPS masuk di Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).

    Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni didampingi Komisioner KPU Tabanan, I Wayan Sutama menjelaskan, jumlah DPS Kabupaten Tabanan sebanyak 360.347. Jumlah ini merupakan hasil pencocokan saat melakukan coklit serentak. “Tadi kami sudah di plenokan, dan hasil ini selanjutnya akan diapload ke Sidalih,” jelasnya.

    Baca Juga:  Bale Saka Enam di Kerambitan Kebakaran saat Pemiliknya Terlelap Tidur

    Dikatakan, pencoklitan yang dilakukan di 133 desa yang ada di Tabanan. Saat ini data yang sudah diapload ke Sidalih sebanyak 82 persen atau diangka 305.688. Dan sisanya masih sedang proses. “Sisanya sekitar 54.659 yang masih sedang proses masuk data ke Sidalih,” beber Darayoni.

    Ditambahkan Komisioner KPU Tabanan, I Wayan Sutama data dari pencoklitan ini nanti data lengkap pemilih akan ditempel ditempat strategis diseluruh kecamatan yang ada di Tabanan. Hal ini untuk mengetahui apakah data dari masyarakat sudah muncul. Jika belum muncul bisa laporkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa. “Untuk saat ini tidak dulu dirubah karena baru ditetapkan, nanti akan ada jadwal untuk merubah,” tegasnya.

    Baca Juga:  Bunda Paud Tabanan Resmikan Gedung TK Negeri Marga

    Sementara untuk pemilih yang belum mempunyai KTP elektronik sudah diatensi oleh Dinas Kependudukan dan Catan Sipil (Disdukcapil). Dari data 3 ribu sekian yang belum lakukan perekaman saat ini sudah berkurang. “Disdukcapil sudah sering koordinasi sama kami, dan sangat proaktif. Karena ada juga dari masyarakat yang sudah dicari ke desa oleh Disdukcapil untuk perekaman ada tidak mau, nah ini ada kendala, tetapi sedang dibujuk oleh petugas,” tegas Sutama. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi