GIANYAR, Kilasbali.com – Meskipun kasus aktif Covid-19 saat ini sudah mengalami penurunan, namun Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) meminta agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan (ketat) dengan ketat dan disiplin, khususnya di objek-objek wisata.
Hal tersebut disampaikan Cok Ace saat re-opening objek wisata Wenara Wana, Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Kamis (5/11/2020).
“Mari kita bersama-sama untuk membuka diri untuk memulai aktif membuka pariwisata secara perlahan. Karena untuk mempromosikan wilayah wisata kita masih dalam kondisi baik dan aman, maka perlu dari kita semua untuk bangkit kembali salah satunya dengan membuka artshop, warung dan membersihkan seputaran tempat tinggal kita masing-masing, contohnya bagi warga di seputaran Monkey Forest dan Ubud,” ujarnya.
Saya inginkan pelaku pariwisata semua memulai untuk berbenah sistem promosi dan membuka tempatnya masing-masing,” ajak Cok Ace.
Cok Ace menambahkan, re-opening Monkey Forest hari ini dilaksanakan sesuai dengan hari baik secara Hindu, diharapkan menjadi momen baik bagi semua pihak yang berkunjung dan tentunya dijauhkan dari virus corona yang hingga saat ini masih mewabah di tengah masyarakat.
General Manager Mandala Suci Wenara Wana I Nyoman Sutarjana mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. “Kami telah menyiapkan sebanyak wastafel 50 pcs di siapkan di sejumlah tempat areal Monkey Forest,” ujarnya.
Menurutnya, trend ke depan diprediksi akan tertarik pada alam, sehingga target kunjungan disesuaikan dengan situasi yang ada.
“Sebagai salah satu ikon bagi Ubud, maka pembukaan destinasi wisata ini adalah pilihan untuk mengawali pergerakan pada masa pemulihan pasca pandemi Covid-19 nanti,” tandasnya. (jus/kb)