TABANAN, Kilasbali.com – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) resmi ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada Tabanan 2020.
Penetapan dilakukan dalam rapat pleno penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan terpilih dalam Pilkada Tabanan 2020, Sabtu (23/1/2021) di Kantor KPU Tabanan. Sayangnya paslon nomor urut 2 tidak hadir meskipun diundang dalam acara tersebut.
Rapat pleno tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa didampingi komisionernya Luh Made Sunadi, I Wayan Sutama, Putu Suaryani, dan I Ketut Sugina.
Weda Subawa mengatakan bahwa setelah surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) diterima oleh KPU Tabanan, maka pihaknya menggelar rapat pleno penetapan paslon terpilih Sabtu (23/2/2021) di Kantor KPU Tabanan.
“Setelah dinyatakan tidak ada gugatan dalam Pilkada Tabanan 2020 melalui surat MK itu maka rapat pleno penetapan paslon terpilih kita lakukan hari ini,” tegasnya.
Meskipun lokasi rapat pleno penetapan paslon mengalami pergeseran yakni yang awalnya direncanakan di Hotel Dewi Sinta, Tanah Lot, namun ia bersyukur rapat pleno yang digelar di Kantor KPU Tabanan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Karena Tabanan memberlakukan PKM maka kita ikuti aturan itu dengan menggelar rapat pleno penetapan paslon di Kantor KPU Tabanan dengan menerapkan prokes Covid-19, undangan yang masuk ke ruangan juga terbatas,” paparnya.
Selain mengundang kedua paslon, dalam rapat penetapan paslon terpilih itu juga mengundang Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Kapolres Tabanan, Dandim 1619/Tabanan, Bawaslu Tabanan serta perwakilan dari partai pengusung calon.
Sayangnya paslon nomor urut 2 tidak hadir pada kesempatan itu. “Paslon nomor urut 2 mengkonfirmasi ketidakhadirannya karena ada acara pribadi,” tandasnya.
Sementara itu calon Bupati Tabanan Terpilih, I Komang Gede Sanjaya juga nampak tak didampingi oleh wakilnya yakni I Made Edi Wirawan.
Ia mengatakan jika ketidakhadiran Edi Wirawan disebabkan karena politisi asal Beraban, Kediri tersebut sedang sakit. “Kebetulan sedang sakit dan perlu istirahat,” ujarnya. (tim/kb)
