GianyarPeristiwa

Sakit-Sakitan, Bule Amerika Ditemukan Tak Bernyawa

    GIANYAR, Kilasbali.com – Warga di komplek villa tepatnya di Jalan Sawah Indah, Banjar Teges Kanginan, Peliatan, Ubud, dikejutkan dengan meniggalnya seorang warga asing, bernama David Minoru (72).

    Bule asal USA yang sudah sudah bertahun-tahun tinggal di rumah warga setempat ini, diduga meninggal karena panyakit paru-paru yang dideritanya sejak lama.

    Minggu (3/1/2021) pagi, pengasuh korban I Wayan Suastika sudah mendatangi rumah yang ditempati korban. Namun, saat ditemukan dikamarnya, korban didapati sudah terbujur kaku dengan possisi miring menghadap ke kiri.

    “Melihat kondisi saperti itu, saya langsung menghubungi pemilik rumah, Pak Wayan Dedi Suarnata. Setelah Pak Dedi datang, Kelian Banjar pun diminta menghubungi aparat kepolisan,” ungkap Suastika di hadapan petugas.

    Baca Juga:  Gegara Hujan Angin Puluhan Hektar Tanaman Padi Rusak

    Suastika menambahkan, malam sebelumnya korban sudah mengeluhkan sakit pada kaki dan pinggang. Dirinya pun sudah berusaha mengajak korban untuk berobat ke rumah sakit RSU Ari Canti Mas. Namun, korban menolak dengan alasan sudah larut malam.

    “Karena sudah malam, saya tinggalkan dia dalam kondisi sakit, saya pun pagi-pagi datang ke sini untuk melihat kondisinya dengan harapan sudah membaik. Tapi, rupanya saya terlambat,” sesalnya.

    Kapolsek Ubud, AKP Gede Sudyatmaja membenarkan menerima laporan temuan mayat orang asing ini dan langsung menurnkan jajarannya.

    Baca Juga:  Begini Penampilam Gong Kebyar Duta PKB Kabupaten Gianyar

    Dari keterangan pemilik rumah I Wayan Dedi Suarnata, disebutkan jika korban sudah tinggal mengontrak di rumah itu sejak tujuh tahun.

    Menurutnya, dari penuturan pengasuh, selama ini korban memang sering mengeluh sakit paru-paru sesuai rekam medis dari RS. Thailand dan RS. Bros.

    “Sebab-sebab kematian korban David Minoru, memang belum diketahui secara pasti. Namun ada dugaan korban meninggal dunia karena sakit paru-paru sesuai keterangan saksi dan rekam medisnya,” ungkap Perwira asal Klungkung ini.

    Baca Juga:  Sendratari Kolosal ‘Ki Barualis’ Meriahkan HUT Kota Gianyar

    Dengan bantuan Ambulance PMI jenasah korban ke RS. Sanglah Denpasar untuk dititip. Sementara dari hasil pemeriksaan luar oleh Ubud Care dr. I Putu Krisna Murti, korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih 1 jam 49 menit sejak ditemukan.

    Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Di ruangan korban hanya ditemukan banyak jenis obat-obatan serta vitamin jenis redoxon hingga ventilator alat bantu napas. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi