DENPASAR, Kilasbali.com – Sejumlah program digelar dalam rangkaian pelaksanaan TMMD Ke-109 Kodim 1611/Badung Tahun 2020. Kegiatan Satgas TMMD yang dilaksanakan di Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu selain kegiatan fisik juga diadakan kegiatan non fisik.
Salah satu program non fisik yang dilaksanakan di Bale Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, kali ini adalah sosialisasi tentang Kesehatan dan KB.
Acara sosialisasi ini di selenggarakan oleh Satgas TMMD Ke-109 Kodim 1611/Badung bekerjasama dengan KBKKK (Keluarga Berbasis Kelompok Untuk Pengurus Kampung KB) Kota Denpasar, Sabtu (17/10/2020).
Sosialisasi Kesehatan dan KB yang digelar Satgas TMMD ini menghadirkan Kabid KBKKK (Keluarga Berbasis Kelompok Untuk Pengurus Kampung KB) Kota Denpasar, Ayu Wahyuni selaku narasumber.
Sebelum acara sosialisasi dimulai, tim sosialisasi, Satgas TMMD dan masyarakat peserta sosialisasi terlebih dahulu melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan pengecekan suhu tubuh guna mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19 yang masih berkembang saat ini.
Kepala Dusun Br. Kertajiwa Wayan Miarta, S.H. menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim sosialisasi, Satgas TMMD Ke-109 Kodim 1611/Badung dan warga masyarakat Br. Kertajiwa yang hadir dalam sosialisasi tentang Kesehatan dan KB.
Wayan Miarta berharap hasil dari kegiatan ini, anggota PKK dan masyarakat bisa memahami pentingnya kesehatan dan KB pada masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Sementara itu, narasumber Ayu Wahyuni didampingi Danramil 1611-06/Petang Kapten Inf. I Wayan Suara menyampaikan anjuran pemerintah RI tentang pentingnya menjaga Kesehatan dan KB, karena KB bukan saja agar kesehatan ibu lebih terjaga, namun KB dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan sehingga keharmonisan dalam keluarga dapat ditingkatkan.
Secara ekonomi, mengikuti program KB dapat mengurangi kebutuhan rumah tangga. Di sisi lain, dapat memberikan akses yang lebih luas untuk meningkatkan dan menambah penghasilan keluarga.
“Manfaat lain yang tak kalah pentingnya, dengan mengikuti KB, adalah terlaksananya pengendalian penduduk dan penbangunan keluarga berencana, dan dapat mencegah anak dari kekurangan gizi, sehingga tumbuh kembangnya lebih terjamin serta kebutuhan ASI Eksklusif dapat terpenuhi,” terangnya.(sgt/kb)
