BULELENG, Kilasbali.com – Sebelum dibuka kembali sebagai destinasi wisata yang aman dan bebas dari ancaman Covid-19, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke sejumlah objek wisata untuk memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan.
Kali ini, tim Satpol PP Bali yang dipimpin Kabid Trantib I Komang Kusama Edy menyasar objek wisata di Pantai Lovina di Buleleng, Sabtu (25/7/2020).
Dalam pantauan ke Lovina yang juga tampak didampingi Kasapol PP Buleleng tersebut, tim menemukan bahwa objek wisata ini telah menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari pengukuran suhu tubuh saat memasuki objek wisata, tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta pihak pengelola mengaku rutin menyemprotkan desinfektan untuk membunuh virus Sars-Cov-2 ini.
Selain itu, juga diketahui bahwa objek wisata ini telah buka sejak 19 Juli 2020 lalu, khususnya untuk wisatawan lokal pada sore hari. Di mana mereka mengaku ke Lovina untuk melepas penat sembari melihat atraksi lumba-lumba di tenga laut.
Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan arahan dari Gubernur Bali Wayan Koster guna memastikan bahwa objek wisata yang akan dibuka kembali, aman dan terbebas Covid-19.
“Inilah tantangan berat ke depan, khususnya bagi anggota kami untuk melakukan pemantauan secara intensif dengan tetap mengedepankan peran serta masyarakat, termasuk diantaranya kewajiban pengusaha untuk turut menjamin tempat usahanya bebas Covid-19,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Dikatakannya, dalam monev tersebut, pihaknya juga menyerahkan bantuan logistic berupa 12 baju Alat Pengaman Diri (APD), dua gallon desinfektan, dua botol hand sanitizer, 250 masker, dan juga hand glove atau sarung tangan kepada Kasatpol PP Buleleng dan juga kepada Kepala Desa Kalibukbuk.
Dalam penyerahan itu, juga disaksikan Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Pengelola Kawasan Wisata Lovina dan Relawan Satgas Covid-19 Bali. “Dalam upaya mencegah dan juga memutus penyebaran virus corona ini, perlu kesadaran semua pihak agar disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Adapun protokol kesehatan tersebut, lanjut dia, yakni rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, wajib menggunakan masker, membawa hand sanitizer, jaga jarak antara satu dengan yang lainnya serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (jus/kb)
