Tabanan

Satu Korban Pemancing Hilang di Tanah Lot Ditemukan

    TABANAN, Kilasbali.com – I Wayan Sumiarta alias Pak Devi, 43, asal Banjar Batanbuah Desa Beraban, yang merupakan satu dari dua korban pemancing yang hilang terhantam gelombang tinggi akhirnya berhasil ditemukan, Kamis (5/9/2019). Sementara, satu korban lainnya I Gede Ketut Artika, 58, asal Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede, Kediri, Tabanan, masih terus dilakukan pencarian.

    Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan, I Ketut Arsana Yasa (Sadam) mengatakan, mayat korban ditemukan posisinya sudah di pinggir Pantai Pasut.

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    “Tadi pagi Ketua Kelompok Nelayan Segara Kelating, Made Suanda dan Pande Mastika menemukan korban di pantai dekat pandan. Kemungkinan korban sudah ke pinggir sekitar pukul 03.00 WITA. Karena tadi malam gelombangnya tinggi,” ujarnya.

    Dikatakannya, korban ditemukan saat air laut sedang surut. “Korban di temukan sekitar pukul 06.00 WITA di timur Pantai Pasut, dan saya langsung meluncur ke sana,” jelasnya.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    Sadam menambahkan, temuan korban itu segera dilaporkan kepihak terkait agar datang ke lokasi. “Karena di Pasut ada upacara adat, makanya mayat korban dievakuasi ke Kelating melalui jalur pantai dengan kendaraan BPBD,” ujarnya.

    Sementara itu, Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Tabanan, Putu Trisna Widiatmika membenarkan temuan korban tersebut. “Korban ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA, dan korban kami bawa ke RSU Tabanan,” singkatnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, dua pemancing hilang saat memancing di sebelah selatan Pura Enjung Galuh Tanah Lot, sekitar pukul pukul 00.30 WITA, Selasa (3/9/2019).

    Baca Juga:  Pj Mahendra Jaya Ikuti Prosesi Nedunang Ida Bhatara Serangkaian IBTK di Pura Agung Besakih

    Dua korban yang saat sedang asyik memancing di kawasan diduga terkena hantaman gelombang tinggi, sehingga jatuh dari tebing tempat mereka mancing dan terseret ke tengah laut.

    Dari lokasi korban jatuh, petugas menemukan arang-barang berupa pancing, dan hasil mancing ikan layur. (*KB)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi