MANGUPURA, Kilasbali.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga selaku Ketua Harian TPID Provinsi Bali menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota TPID se-Bali, atas segala upaya dan kerja kerasnya dalam menjaga stabilitas harga di wilayahnya masing-masing.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri Rapat Evaluasi Kinerja TPID Periode 2019 bersama Kementrian Koordinasi Bidang Perekonomian, bertempat di Meeting Room Hotel Hilton-Nusa Dua Bali (25/2/2020).
Ke depan, kata dia, komitmen dan upaya anggota TPID di Bali perlu terus ditingkatkan, mengingat tantangan pengendalian inflasi semakin berat. Apalagi ditambah dengan kecepatan peningkatan kapasitas produksi komoditas pangan yang dipandang masih belum mampu mengiringi kecepatan peningkatan kebutuhan, serta ditambah lagi dengan rantai distribusi tata niaga pangan yang belum efisien, khususnya di wilayah Bali.
Disamping itu, lanjut dia, pencapaian Award TPID yang selama ini diraih bukanlah semata-mata hanya untuk ajang kompetisi antar daerah tanpa mengindahkan program yang matang dan berkelanjutan. Melainkan menjadi suatu tugas bagi Pemerintah Daerah dalam mengelola kesejahteraan masyarakat dengan mengendalikan tingkat inflasi.
“Ke depan seluruh komponen TPID baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota perlu terus membenahi kualitas koordinasi antar OPD/Instansi untuk dapat menghasilkan strategi dan program pengendalian inflasi yang kreatif dan inovatif,” tegasnya.
Plt. Asistant Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Fery Irawan, selaku Wakil Kepala Sekretariat Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPID) mengatakan, pengendalian tingkat inflasi disuatu daerah bertujuan untuk mempertahankan daya beli dan peningkatan taraf hidup masyarakat, dan pada akhirnya dapat menekan angka kemiskinan.
“Saya harap Kepala Daerah memiliki perhatian terhadap upaya pengendalian inflasi untuk memperoleh tujuan akhir yaitu kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurutnya TPID Provinsi, Kabupaten/Kota berada dibawah koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat dalam melakukan pemantauan inflasi serta upaya dan solusi yang diambil terhadap paktor pemicu inflasi yang berada di wilayah kerja masing-masing.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Bali selaku Wakil Ketua TPID Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berperan sebagai mitra strategis bagi Pemerintah Dearah dengan memberikan rekomendasi serta fasilitas dalam upaya pengendalian inflasi didaerah melalui perumusan 4K, yaitu Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga dan Komunikasi Efektif. (rls/kb)
