Denpasar

Serah Terima Jabatan Kepala BPK Bali, Pemkot Harap Sinergi Makin Baik Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah

    DENPASAR, Kilasbali.com – Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali dilaksnakan pada Senin (14/6/2021) di Trans Resort Bali. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Gubernur Bali Wayan Koster serta Sekjen BPK RI, Bahtiar Arif.

    Pj. Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya hadir bersama Anggota DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi.

    Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali dari pejabat sebelumnya Dr. Drs. Sri Haryoso Suliyanto M.Si. CSFA. kepada pejabat yang baru yakni Wahyu Priyono, S.E., M.M., Ak., CA, CSFA.

    Pj. Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya mengucapkan selamat atas terpilihnya Wahyu Priyono sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    “Ini merupakan momentum untuk semakin meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah Kabupaten serta Kota dengan BPK untuk mendukung BPK dalam memberikan arahan dan bimbingan sehingga jajaran Pemerintah Daerah, Kabupaten serta Kota di Bali dapat menyajikan pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundang undangan. Tentunya, dengan menjalani pemeriksaan secara kooperatif dengan tujuan meningkatkan profesionalisme ASN yang ada,” kata Made Toya.

    Baca Juga:  Pj Mahendra Jaya Ikuti Prosesi Nedunang Ida Bhatara Serangkaian IBTK di Pura Agung Besakih

    Sementara Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali terpilih, Wahyu Priyono berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dalam mengembangkan tugas.

    “Tentu semoga ke depan akan terjalin sinergi yang lebih baik antara BPK dengan Pemerintah Daerah, Kabupaten serta Kota di Bali dalam bidang pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Karena selama ini pengelolaan keuangan oleh Pemerintah Daerah, Kabupaten dan Kota di Bali terbukti sudah baik itu dibuktikan dengan perolehan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian,” tandasnya.(kb/rls)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi