BulelengNews Update

Serbuan Vaksinasi COVID-19 Kodam IX/Udayana Wilayah Buleleng Sasar Warga Tejakula

    BULELENG, Kilasbali.com – Serbuan Vaksinasi COVID-19 Kodam IX/Udayana untuk wilayah Kabupaten Buleleng makin gencar dilaksanakan. Kali ini pelaksanaan vaksinasi tersebut menyasar warga masyarakat Tejakula.

    Kegiatan vaksinasi yang diikuti antusias oleh warga masyarakat Desa Tejakula bertempat di Gedung Serbaguna Desa Tejakula, Buleleng, Minggu (04/07/2021).

    “Hari ini kita melanjutkan kegiatan serbuan vaksinasi COVID-19 dalam rangka mendukung program pemerintah dan sekaligus perintah Pimpinan TNI sehingga terwujud herd immunity atau kekebalan kelompok,” jelas Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, S.E., M.I.K., yang memantau langsung kegiatan vaksinasi tersebut.

    Lanjutnya, jenis vaksin yang digunakan yaitu Astra Zeneca dosis I bagi masyarakat umum Desa Tejakula. Sementara tenaga vaksinato melibatkan Tim Medis dan Tim Kesehatan RST Singaraja (PPK Tingkat 1 Wira Satya) sebanyak 16 orang yang dipimpin oleh Letkol Ckm dr. Komang Agus.

    Baca Juga:  Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKPB Dalung, Giri Prasta: Berbagi dengan Semua Umat

    Kemudian ada Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng sebanyak 11 orang dipimpin oleh Gede Artanawan, SKM. M.A.P. Untuk kelancarannya pihak Kodim 1609/Buleleng juga berkoordinasi dengan Perbekel Desa Tejakula, Gede Diarsa, S.E., serta dibantu 14 Personel TNI dari Kodim 1609/Buleleng dan Yonif Raider 900/SBW.

    Mekanisme pelaksanaan vaksinasi sudah mengikuti SOP yang ada dimana peserta pada tahap pertama melakukan pendaftaran lanjut melakukan skrining, penyuntikan vaksin serta observasi.

    Observasi bagi para peserta dilakukan dengan menunggu di ruang observasi selama 30 menit untuk mengetahui efek vaksin yang disuntikan.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Hadir, Bantu Tiga Krama Bangli Miliki Rumah Layak Huni

    Dandim juga menjelaskan peserta yang mendaftar sejumlah 1020 orang. Dari jumlah tersebut yang bisa divaksin sejumlah 825 orang, sementara ditunda sejumlah 195 orang dengan pertimbangan kesehatan antara lain karena hipertensi ada 25 orang, riwayat sakit 15 orang, alergi obat 7 orang, masih tahap pengobatan 3 orang. Sementara ada juga yang tidak hadir sejumlah 145 orang.

    Baca Juga:  Saksikan "Pokémon Regional League 2023-24 Indonesia Vol.3" di Bali

    Dandim menghimbau masyarakat agar mengikuti program vaksinasi ini sebagai upaya agar warga masyarakat memiliki imun atau kekebalan tubuh sehingga tidak rentan tertular COVID-19 di samping taat menerapkan protokol kesehatan. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi