TABANAN, Kilasbali.com – Dalam menyongsong kehidupan new normal ini, masyarakat harus produktif. Kendatipun demikian, masyarakat harus tetap mengutamakan keselamatan diri dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terpapar Covid-19.
Penegasan tersebut disampaikan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto sebelum melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Agung Tabanan Jalan Kamboja Lingkungan Tunggal Sari, Banjar Delod Rurung, Desa Delod Peken Tabanan, Jumat (26/6/2020).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tabanan telah membuka kembali tempat ibadah untuk dapat digunakan kembali oleh masyarakat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di masa pandemi Covid-19 ini. Kendatipun demikian, para jamaah harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah untuk melindungi dari Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia ini.
“Kita semua berharap semoga dengan di bukanya kembali peribadatan semoga Covid-19 berakhir,dan aktivitas masyarakat kembali normal seperti tahun sebelumnya. Untuk itu, jangan sampai lengah dan mengabaikan protokol kesehatan yang merupakan protap untuk keselamatan kita semua,” tegas Dandim kepada seluruh jamaah yang akan menunaikan Sholat Jumat tersebut.
Pihkanya pun kembali mengingatkan agar masyarakat mendukung segala anjuran pemerintah dalam memerangi Covid-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan.
Yakni rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir, wajib pakai masker, jaga jarak (physical dan social distancing), menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin berolahraga, makan-makanan yang bergizi seimbang serta tetap melakukan memohon kepada Yang Maha Kuasa agar pandemi ini segera berlalu.
“Dalam pelaksanaan sholat ke masjid juga harus memenuhi protokol kesehatan yang dimaksud diantaranya Wudhu dari rumah, menggunakan sajadah atau alat sujud sendiri, mengikuti pengukuran suhu tubuh sebelum masuk masjid dan tetap jaga jarak selama di dalam masjid, serta untuk sementara jangan bersentuhan,” pungkasnya Dandim. (jus/kb)
