TABANAN, Kilasbali.com – Komisi I DPRD Kabupaten Tabanan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Humas Pemkab Tabanan, Seni (8/2/2021). Sidak ini dipimpin Putu Eka Nurcahyadi didampingi empat anggota lainnya. Tampak Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Tabanan I Ketut Ridia, juga ikut mendampingi sidak ini.
Dalam sidak ini, anggota dewan juga melihat dan mengecek secara langsung satu persatu ruangan di bagian kehumasan ini. Mulai dari, ruang kasubag protokol, website, media massa dan data, kasubag bagian informasi hingga ruang wartawan.
Eka Nurcahyadi menjelaskan, jika dilihat tugas dan fungsi kehumasan sebagai corong Pemerintah Tabanan, maka masih perlu dimaksimalkan. Khususnya tentang penyampaian ke publik terkait program-program pimpinan dan juga kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tabanan.
“Kita telah melihat bahwasanya pembangunan Tabanan lima tahun terakhir, tentu capaian-capaian telah mampu diraih harus juga diketahui oleh masyarakat secara umum. Selain itu, dalam hal ini kami sangat berharap bagaimana SDM yang ada dapat lebih dimaksimalkan. Bagaimana membangun kerjasama seperti media cetak maupun online yang tentunya memiliki elektabilitas yang bagus,” jelasnya.
Eka Nurcahyadi menegaskan, ke depan pihaknya berencana akan membuat regulasi terkait kerjasama yang dibangun. Khususnya dengan media-media yang bertanggung jawab.
“Tentu dalam hal ini sangat penting dan perlu melihat media-media yang diajak kerjasama. Seperti dengan melihat media-media yang memiliki rating atau memiliki konsumsi kuat di tengah-tengah masyarakat,” bebernya.
Lanjut dia, di Tabanan telah didominasi masyarakat yang sangat intelektual dalam menangkap informasi, baik di media mainstream maupun media sosial. Sehingga acuan tersebut menjadi hal penting dalam membangun kerjasama dengan berbagai media yang memiliki sebaran kuat dalam pemberitaan.
“Hal ini harus kami siapkan regulasinya nanti. Tentu semua dengan harapan siaran pers dapat tersebar dengan baik di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Eka Nurcahyadi juga mengungkapkan, dari segi sarana dan prasarana kehumasan di Pemkab Tabanan memang belum maksimal. Kata dia, hal tersebut dipicu bahwa di tahun 2021 ini terjadi refocusing anggaran untuk menangani pandemi Covid-19. (kas/kb)