GianyarPeristiwa

Slip, Avansa Sambar Pohon Perindang, Terguling dan Tutup Badan Jalan

    GIANYAR, Kilasbali.com – Kecelakan tunggal terjadi di Desa Kerta, Payangan, Selasa (6/10/2020). Sebuah mobil avansa terguling di badan jalan, dan sempat menutup jalur Payangan- Kintamani.

    Syukurnya, pengemudi dan dua orang penumpang di dalam mobil naas itu, tidak menderita luka serius. Diduga, mobil yang melaju kencang dari arah Kintamaani ini, mengalami selip ban sehingga pengemudi kehilangan kendali.

    Dari informasi yang dihimpun, musibah ini terjadi sekitar pukul 06.30 WITA tepatnya, di mana arus lalu lintas masih sepi. Mobil DK 1312 PE  datang dari Kintamani dengan kecepatan tinggi.

    Sesampainya di Desa Kerta, tepat di tikungan utara Kantor desa setempat, laju mobil yang dikemudikan I Made Surama (21) asal Desa Songaan, Kintamani mengalami slip ban.

    Baca Juga:  Potong Ekor Babi Menyakiti Ternak tanpa Manfaat

    Akibatnya kemudi mobil tidak bias dikendalikan dan mengarah ke pinggir jalan. Pohon perindang pun disambar dan mobil naas ini lantas berguling ke arah bandan jalan.

    Warga desa yang pagi itu sedang memulai aktivitas terkejut dengan suara hantaman keras akibat kecelakaan itu. Setalah mendatangi lokasi, sebuah mobil sudah didapati dalam posisi miring.

    Warga kemudian membantu mengeluarkan Surama di posisi kemudi serta dua penumpangnya, masing-masing  I Nyoman Aris (27) dan I Wayan Raka Wardana.(21). Ketiga orang korban ini yang mengalmi luka ringan lantas dibawa ke RSU Payangan untuk mendapat perawatan.

    Baca Juga:  Karena Ini KPU Belum Umumkan Caleg Lolos

    Kapolsek Payangan AKP Made Tama membenarkan kecelakaan tersebut akibat slip ban. kondisi sopir dan kedua penumpang secara umum lukanya tidak terlalu fatal. Saat dibawa ke RSUD Payangan pun tidak ada rujukan lagi ke RS lainya.

    “Anggota menginformasikan secara keseluruhan semua dalam keadaan baik, tidak sampai dirujuk ke RS Payangan, saat ini masih di rawat,” ujarnya.

    Atas musibah ini, Kapolsek mewanti agar  pengendara yang melewati jalan Payangan-Kintemani atau sebaliknya berhati-hati.

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    “Di musim hujan, pengendara harus meningkatkan kewaspadaan. Dengan kondisi jalaan yang licin dan banyak tikungan, kerap menimbulkan musibah kecelakaan,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi