DenpasarPendidikan

SMPN 7 Denpasar Juara Umum II Kejurnas Pencak Silat Satria Open Championship

    DENPASAR, Kilasbali.com – SMPN 7 Denpasar kembali berhasil mengharumkan nama Bali di kancah nasional. Kali ini, sekolah yang terletak di Jalan Gunung Rinjani, Tegal Harum, Denpasar Barat ini sukses meraih juara umum II tingkat SMP dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Satria Open Championship di Subang, Jawa Barat.

    Kepala SMPN 7 Denpasar, Wayan Sugianta di dampingi Pelatih Silat, Kadek Dwi Kama Jaya mengatakan, dalam kejurnas yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 23 – 25 Agustus 2019, pihaknya hanya mengirimkan 13 atlet, dan berhasil mendulang 11 emas.

    Baca Juga:  Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKPB Dalung, Giri Prasta: Berbagi dengan Semua Umat

    Menurutnya, sekolahnya terpaut tipis dengan juara umum I Purwakarta. Selain itu, jumlah atlet yang dikirimkan Purwakarta sangat banyak.

    “Kami hanya selisih empat emas dengan juara umum I yang diraih Purwakarta. Mereka mengirimkan 167 atlet. Jadi pesilat kami bersaing dengan jumlah itu,” tuturnya, Senin (1/9/2019).

    Sugianta menambahkan, persiapan jelang kejurnas sendiri hanya dilakukan di sekolah saja. Langkah itu untuk meminimalisir pembiayaan yang dikeluarkan sekolah.

    Baca Juga:  Lima Jam Menghilang, Pembuat Kusen Ditemukan Meninggal di Kebun Pisang

    “Jadi kami latihan rutin tiga kali dalam satu minggu, dan jelang kejurnas, anak-anak kami genjot dengan latihan rutin setiap hari,” ujarnya.

    Dikatakannya, raihan prestasi gemilang ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, baik pelatih, atlet, guru-guru serta orangtua siswa.

    “Dari segi pembiayaan, kami sangat didukung penuh oleh orangtua siswa,” tuturnya seraya mengaku bangga atas prestasi ini.

    Baca Juga:  Sanjaya Didukung Penuh Jadi Cabup Lagi, Bursa Posisi Wabup Diprediksi Ramai

    Ke depan, pihaknya tengah merancang skema agar mampu mempertahankan prestasi ini. Dan jika memungkinkan, pihaknya akan berusaha meningkatkannya.

    “Terus terang kami terkendala dari segi pendanaan, sehingga dalam kejurnas kemarin hanya mengirimkan 13 atlet. Kendatipun demikian, kami bersyukur. Anak-anak kami mampu berjuang dengan maksimal,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi