BirokrasiDenpasar

Sosialisasi Perwali Nomor 48 Tahun 2020 Mulai Digencarkan Lurah Sesetan

    DENPASAR, Kilasbali.com – Kelurahan Sesetan mensosialisasikan Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 48 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam Tatanan Kehidupan Era Baru yang dilaksanakan di Wilayah Kelurahan Sesetan, pada Rabu (2/9/2020).

    Sosialisasi yang dilaksanakan di depan Kantor Lurah Sesetan ini menyasar warga yang melintas di seputaran Jl. Raya Sesetan. Selain itu, sosialisasi ini juga dilaksanakan pada sore dan malam hari bersama Kaling, Polmas, Linmas, LPM, Babinsa serta Satgas Covid-19 dengan melakukan patroli dengan menyasar pelaku usaha dan tempat yang berpotensi menjadi kerumunan orang banyak.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    Lurah Sesetan, Ketut Sri Karyawati mengatakan sosialisasi ini guna menindaklanjuti Pergub dan Perwali Nomor 48 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Kota Denpasar.

    Sri Karyawati mengatakan hari ini kali pertama yang dilaksanakan di Kelurahan Sesetan dan akan berlanjut di sekitar wilayah Sesetan hingga tanggal 7 September 2020. Untuk warga yang melanggar atau tidak menggunakan masker akan kami berikan masker secara gratis serta kami ingatkan untuk tetap menggunakan masker.

    Baca Juga:  Komisi IV DPRD Tabanan Ingatkan PPDB Dipersiapkan Lebih Dini

    “Dengan adanya Perwali Nomor 48 tahun 2020 ini kami akan terus menggencarkan sosialisasi melalui Banjar, LPM dan PKK. Sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga diri dengan selalu memperhatikan kebersihan dan tetap mengikuti protokol kesehatan, sehingga terhindar dari penyebaran penularan virus Covid-19,” ujar Sri Karyawati. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi