Buleleng

Sosialisasikan Protokol Kesehatan Covid-19, Babinsa Kodim Buleleng Memondres

    BULELENG, Kilasbali.com – Melalui kearifan lokal, Jajaran Kodim 1609/Buleleng secara serentak melakukan sosialisasi protokol kesehatan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penularan Covid-19.

    Para Babinsa dengan menampilkan Tarian Bondres di tengah- tengah masyarakat, sekaligus memberi edukasi pemahaman tentang langkah bijak dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah Covid-19.

    Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan Minggu (31/5/2020) untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Singaraja dan Kabupaten Buleleng.

    Dalam kegiatan sosialisasi tersebut mengambil tema “Siap Beraktivitas Normal, Namun Tetap Ingat Dengan Protokol Kesehatan dan Keselamatan dalam Mengahadapi Covid-19. Itulah Era Tatanan Kehidupan Baru Sebagai Keniscayaan Yang Harus Kita Lakukan”

    Baca Juga:  Polisi Boleh Ngonten di Medsos Asal Sederhana!!!

    Sasaran yang dijadikan tempat untuk sosialisasi seperti di pasar, tempat ibadah, masyarakat yang melintas di jalan umum dan sarana publik lainnya khususnya di wilayah Kota Singaraja dan Kabupaten Buleleng yang merupakan wilayah teritorial Kodim 1609/Buleleng.

    Dalam kesempatan tersebut Pasiter Kapten Inf Made Suparsana menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi dengan menampilkan Tarian Bondres dan penyampain edukasi tentang langkah bijak dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.

    Dikatakannya, melalui kearifan lokal ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat Kota Singaraja dan Kabupaten Buleleng, sehingga mempunyai wawasan pengetahuan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

    Baca Juga:  Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKPB Dalung, Giri Prasta: Berbagi dengan Semua Umat

    “Saya harap masyarakat tidak perlu panik atau cemas dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini asalkan selalu menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan dengan cara selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak aman di lingkungan sekitar maupun pada tempat umum,” ujarnya.

    Diharapkan masyarakat tersentuh dengan cara-cara kearifan lokal untuk bisa memahami protokol kesehatan penanganan pemutusan penyebaran Covid-19. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi