DENPASAR, Kilasbali.com – Dua atlet cilik Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Denpasar yakni Anak Agung Intan Larasati, 9, kelas IV SD dan Anak Agung Gde Agung Mahardika ,12, kelas IV SD, sukses mengharumkan nama Bali di kancah nasional dalam ajang Spider Youth Challange Eiger Merr di Surabaya. Dua atlet ini mendulang dua emas, satu perak, satu perunggu dan harapan tiga.
Ketua Umum FPTI Kota Denpasar, Dr. Made Suarta, SH.,M.Hum.,mengatakan, sebagai motivasi, pihaknya juga memberikan reward bagi atletnya yang sukses meraih prestasi.
“Jumlahnya tidak banyak, akan tetapi rewards ini sebagai ucapan terima kasih pengurus untuk atas keberhasilan para atlet yang sukses mengharumkan Kota Denpasar, dan Bali pada umumnya di kancah nasional,” katanya di Warung Bendega, Renon, Denpasar, Jumat (17/1/2020).
Sementara terkait PON Papua, kata dia, FPTI Kota Denpasar juga mengirimkan dua orang atletnya, Julianto Prastyawan dan Danes Sandehang.
“Dari empat atlet yang kami kirim ke pra-PON Jakarta, dua atlet ini berhasil meraih medali perunggu, dan akan dikirim ke PON Papua,” imbuh Dr. Suarta yang juga Rektor IKIP PGRI Bali ini.
Dikatakannya, atlet ini kini tengah digodok dan dipersiapkan secara khusus untuk menghadapi PON Papua tahun 2020 ini.
“Dua atlet ini kami bina khusus, disamping mereka mengikuti Pelatda. Kami juga telah merancang bagaimana bentuk binaan khusus itu,” jelasnya.
Sementara untuk mengeksiskan cabor panjat tebing di Kota Denpasar, Pengurus Kota telah menyiapkan beberapa strategi dan di tahun 2020 ini, yakni penunjukan pelatih utama, pengukuhan klub utk latihan rutin, persiapan Walikota Cup 2020, persiapan pembinaan atlet junior untuk Porjar Kecamatan, Porsenijar Kota dan Porsenijar Provinsi Bali. (jus/kb)
