Ekonomi BisnisTabanan

Stabilkan Harga, Pertamina dan Pemkab Tabanan Gelar Pasar Murah Gas LPG 3 KG

    TABANAN, Kilasbali.com-Dampak cuaca buruk beberapa hari lalu yang menyebabkan lambatnya distribusi Gas Elpiji 3 kilogram ke Bali, PT Pertamina bersama dengan agen dan Pemerintah Kabupaten Tabanan gelar pasar murah serentak pada Kamis (9/8/2018). Tujuan digelar pasar murah untuk menstabilkan harga dan menyerukan bahwa gas LPG tidak langka.

    Koordinator Gas Elpiji Tabanan, I Gusti Ngurah Siwa Genta menerangkan, digelar pasar murah yang bekerjasama dengan Pemkab Tabanan untuk menginformasikan jika gas LPG tidak langka. Mengingat periode 3 minggu terakhir sampai sekarang ada krisis suplay LPG yang sangat hebat akibat faktor alam. “Seharusnya kami ambil gas di Depot LPG Manggis namun karena cuaca buruk kapal LPG gagal sandar meski sudah di pelabuhan, untuk keamanan bongkar muat Pertamina mengalihkan pengisian skid Tank LPG ke depot Banyuwangi jadi ada keterambalatan pendistribusian,” jelasnya.

    Baca Juga:  Lima Jam Menghilang, Pembuat Kusen Ditemukan Meninggal di Kebun Pisang

    Untuk di Tabanan disasar delapan kecamatan karena di Tabanan baru ada delapan agen. Antara lain disasar di Kecamatan Kediri, Tabanan, Kerambitan, Penebel, Selemadeg, Marga dan Baturiti. Untuk di Kecamatan Selemadeg Barat dan Pupuan masih belum dilaksanakan karena kekurangan agen. “Pasar murah digelar hanya sehari dijual sesuai dengan harga HET Rp 14.500 per tabung LGP 3 kilogram,” terang Genta.

    Ia mengakui pasar murah yang digelar dari pukul 09.00 Wita rata-rata sudah setengah truk habis hingga pukul 10.00 Wita. Karena setiap menyediakan stok sebanyak 150 tabung. “Hingga pukul 11.00 Wita rata-raya sudah setengah habis artinya masyarakat antusias memanfaatkan pasar murah,” tegasnya.

    Baca Juga:  Aspirasi Petani Milenial Dukung Made Urip Maju Tabanan I

    Ditambahkan Genta jika pembelian gas LPG 3 kilogram di pasar murah dibatasi. Satu KTP hanya bisa membeli 2 buah gas LPG 3 kilogram. “Kami juga turut bawa beberapa Bright gas ke lokasi jika ada masyarakat yang membeli,” imbuhnya.

    Sementara itu Kabag Ekonomi Setda Tabanan, Gusti Putu Eka Yana menjelaskan kegiatan ini juga sekaligus untuk pengendalian inflasi karena LPG merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi inflasi. “Untuk di Tabanan gas LPG 3 kilogram tidak langka,” jelasnya.

    Sedangkan untuk harga di tingkat konsumen kisaran Rp 18.000 sampai Rp 20.000 LPG 3 kilogram. “Hari ini kami juga turunkan tim TPID dan tim pengendali distribusi LPG Kabupaten Tabanan untuk memantau pelaksanaan pasar murah,” tandasnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi