Badung

Susul Istri, Tiga Warga Ayunan Dijemput Petugas ber-APD Lengkap

    MANGUPURA, Kilasbali.com – Tiga orang warga Desa Ayunan Kecamatan Abiansemal dijemput ambulance dengan petugas berpakian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, sekitar pukul 22.00 WITA, Kamis (28/05/2020). Informasi menyebutkan, mereka merupakan keluarga dari perempuan inisial WSY (33) yang masih di RS Sanglah yang sebelumnya masih reaktif.

    Pj Perbekel Desa Ayunan Kecamatan Abiansemal Ida Bagus Alit Surya Putra membenarkan ada warga Desa Ayunan dijemput oleh ambulance. Warga yang dijemput tersebut yakni berinisial KSJ (48), PBT (11) dan SS (9).

    “Betul yang dijemput 3 orang itu kemarin malam sekitar kurang lebih jam 10 malam, yang dijemput itu suaminya dan juga 2 anaknya,” ungkap Ida Bagus Surya Putra, Jumat, (29/05/2020).

    Dikatakannya, untuk hasil warga Desa Ayunan yakni WSY (33) yang sebelumnya reaktif dan termasuk 8 KK yang diisolasi sebelumnya sampai saat ini belum ada hasil yang resmi diterimanya. “Hasilnya kami belum tahu, belum bisa bilang itu positif atau negatif,” pungkasnya.

    Baca Juga:  Peringatan Weton sebagai Ungkapan Rasa Syukur

    Sementara itu, Ketua Satgas Gotong Royong Covid-19 Desa Ayunan I Made Tama membenarkan adanya penjemputan warganya. Namun, dirinya tidak mengetahui apa alasannya dijemput oleh petugas kesehatan tersebut.

    “Saya kurang tahu hasilnya hanya tahu penjemputan saja, karena hasilnya belum ada, dan saya tidak tahu kenapa dijemput. Saya belum ada informasi yang resmi terkait hasil dari ibu yang di Sanglah termasuk hasil penjemputan tadi malam,” ujar Made Tama.

    Menurutnya, saat ini situasi di Desa Ayunan masih aman. Sedangkan kepada Kepala Keluarga (KK) yang masih diisolasi sebelumnya, masih menunggu hasil swab dan perintah dari kabupaten, karena kemarin tanggal 27 Mei 2020 belum keluar.

    Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Serahkan SK Untuk 1.935 P3K dan 25 PNS Lulusan PKN STAN

    “Kalau itu saya tidak bisa memberikan penjelasan. Memang tadi pagi saya di telepon sama keluarganya, cuma dia menjelaskan tadi malam keluarga saya ada dijemput gimana saya ini, saya berikan penjelasan menunggu hasil resmi swab,” ungkapnya.

    Sedangkan terkait 8 KK yang masih diisolasi, pihaknya sampai saat ini masih memberikan sembako kepada 25 orang, tidak termasuk 3 orang yang dijemput tersebut. Seandainya ada yang dijemput kembali, kata ia, maka diharapkan agar mengikuti saja prosedur protokol Covid-19 dari pemerintah.

    “Jangan resah jangan panik, kita ikuti saja protokol kesehatan karena banyak yang sembuh, artinya diberikan perawatan untuk yang lebih baik,” pesannya. (a/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi