DenpasarPendidikanTokoh

Tanggulangi Pandemi Butuh Kerjasama Semua Masyarakat

    DENPASAR, Kilasbali.com – Sejak 5 bulan lalu, Indonesia termasuk Bali turut dilanda wabah Covid-19 yang mengakibatkan dampak dalam berbagai sektor, khususnya sektor kesehatan dan ekonomi.

    Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber Seminar Online Poltekkes Kemenkes Denpasar, bertajuk ‘Gerakan Pemberdayaan Perempuan Memutus Mata Rantai Covid-19’, Sabtu (15/8/2020).

    Dikatakannya, sampai saat ini kedua sektor ini masih menjadi fokus pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Karena Bali masih diselimuti pandemi Covid-19. Dalam menanggulangi hal ini, lanjut dia, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

    “Dibutuhkan kerja sama masyarakat dalam menaati seluruh aturan kesehatan dan kerja sama elemen lain dalam membantu pemerintah untuk turut mensosialisasikan upaya penanggulangan dan pencegahan Covid-19,” ujarnya.

    Baca Juga:  Muliartha Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua PWRI Bali 2024-2029

    Putri Koster yang juga seoarang seniman ini mengungkapkan bahwa Presiden RI mengamanatkan PKK untuk turut membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di masyarakat.

    Kata dia, hal ini sangat disambut baik oleh TP PKK Provinsi Bali, di mana sejak terjadi pandemi sampai saat ini PKK Provinsi Bali secara masif menggerakkan PKK Kabupaten/Kota se-Bali sampai ke PKK seluruh desa untuk ikut mensosialiasikan kepada masyarakat, khususnya keluarga di rumah terkait apa itu Covid-19, bagaimana dampaknya dan bagaimana cara pencegahannya.

    “Bapak Presiden dan saya pun percaya, seorang ibu memiliki peran penting dalam sosialisasi dalam keluarganya masing-masing, mungkin keluarga akan mendengarkan perkataan ibu dibandingkan orang-orang di luar sana,” tuturnya

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    “Untuk itu sampai saat ini saya terus meminta PKK yang ada di desa-desa untuk secara masif mengedukasi keluarga maupun lingkungan sekitarnya terkait upaya pencegahan Covid-19 tersebut, sehingga kasus covid bisa ditekan secara maksimal,” imbuhnya.

    Selain upaya sosialisasi, Putri Koster juga menuturkan bahwa dampak Covid-19 juga sangat berdampak dalam sisi ekonomi. Untuk itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi terkait Hatinya PKK.

    “Selain untuk menata tanaman agar menjdi indah dan asri, juga memanfaatkan lahan untuk menanam hal-hal yang setidaknya bisa memenuhi kebutuhan dapur, sehingga di masa pandemi ini bisa dilakukan penghematan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga,” tandasnya. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi