PariwisataTabanan

Tari Rejang Sandat Ratu Segara Ikon Tanah Lot Art and Food Festival 2018

    TABANAN, Kilasbali.com– Setelah sukses menggelar Tanah Lot Art and Food Festival I tahun 2017, Badan Pengelola DTW Tanah Lot kembali menggelar Tanah Lot Art and Food Festival #2 2018 untuk semakin memperkenalkan Tanah Lot sebagai destinasi wisata dunia yang religius dan menawan.

    Dengan mengusung tema Bhakti Pujaning Segara yang berarti persembahan yang tulus kepada laut, dan sekaligus sebagai moment launching sebuah persembahan kolosal yang juga merupakan ikon festival tersebut, yakni Tari Rejang Sandat Ratu Segara yang melibatkan 18.000 penari, berlangsung pada 18 Agustus 2018 pukul 18.18 wita.

    Tari ini sejatinya merupakan sebuah tari persembahan penuh ketulusan kepada ida Sang Hyang Widhi Wasa utamanya kepada laut dan penguasanya, yang telah memberikan energi dan kehidupan kepada umat manusia dan tari ini sendiri bersifat magis dan misterius seperti sifat laut yang tidak bisa ditentukan dalamnya.

    Dalam festival ini juga akan memanjakan pengunjung dengan menghadirkan 10 barista terbaik Tabanan, yang akan menyajikan produk kopi Tabanan yang saat ini mulai memiliki nama besar di komunitas pencinta kopi sambil menikmati matahari terbenam.

    Baca Juga:  Longsor Timpa Rumah Warga Desa Antapan di Baturiti Tabanan

    Manager DTW Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana mengatakan, festival tersebut diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatwan ke DTW Tanah Lot. “Dengan adanya festival ini, target kunjungan kami meningkat 60.000 selama festival berlangsung,” ungkapnya, jumat (10/8/2018).

    Sementara terkait bencana alam gempa bumi dan gelombang tinggi, Toya Adnyana mengungkapkan, cenderung stabil dan tidak ada penurunan terhadap kunjungan wisatwan. Kendatipun demikian, saat gelombang tinggi pihaknya melakukan antisipasi dengan menutup akses wisatwan ke pantai. “Saat gelombang naik,  pintu-pintu menuju pantai kita tutup dan seluruh lifeguard kita kerahkan. Karena keamanan pengunjung yang paling penting,” tandasnya.

    Sementara itu Bupati Tabanan, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, mengatakan, Tanah Lot Art and Food Festival #2 2018, bertujuan sebagai wadah pengembangan dan pelestarian seni budaya serta potensi daerah terutama kuliner tradisional sebagai pendamping pariwisata yang berkesinambungan. ” Selain sebagai wahana untuk melestarikan seni dan budaya, pada Festival kali ini tetap mengangkat Kuwir sebagai identitas kuliner Tabanan. Namun pada event kali ini Karakter olahan kuwir yang diangkat adalah Urban Food, atau olahan Kuwir modern, seperti Kuwir Crispy,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Bahas Ini, PDI Perjuangan dan Golkar Tabanan Makan Siang Bersama

    Ditambahkan, yang menjadi menarik pada Tanah Lot Art and Food Festival #2 2018 adalah akan ditampilkan tari Rejang Sandat Ratu Segara, yang akan menampilkan 1800 penari. Selain itu juga berbagai pertunjukan budaya yang akan digelar event kali ini juga menampilkan ikon kuliner yaitu Chef Billy dan Farras Fatik , serta artis nasional Robby Purba, indra Herlambang, dan Melaney Ricardo yang akan menjadi Host selama acara Tanah Lot. Selain itu event kali ini juga akan dimeriahkan oleh artis lokal yang memiliki rating tinggi di Bali seperti Celekontong Mas, Lolot Band, Gus Teja, Emoni Bali, Motifora, Leeyonk Sinatra, selain itu 11 Desa adat di Kecamatan Kediri juga ikut terlibat untuk memeriahkan Tanah Lot Art and Food Festival #2 2018. ” Dengan begitu banyaknya sajian dan pergelaran diharapkan Tanah Lot Art and Food Festival #2 mampu menarik pengunjung baik dari masyarakat ataupun wisatawan untuk menikmati keindahan destinasi wisata Tanah Lot,” tambahnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi