TABANAN, Kilasbali.com-Seorang bocah SD I Made PDY (12) warga Banjar Beluangan Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti, Tabanan meninggal dunia setelah tenggelam saat asyik mandi di Sungai Sembung, Banjar Anyar, Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Rabu (31/1) sekitar pukul 15.30 Wita.
Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan, peristiwa tersebut bermula ketika korban pergi ke sungai bersama dua orang temannya, I Putu DS (11), dan I Komang AMY (11), yang sama-sama siswa kelas VI SD. Namun yang mandi hanya korban saja, sedangkan kedua temannya hanya duduk dipinggir sungai. Diduga korban yang asyik mandi terseret arus sungai yang cukup tinggi dan tidak diketahui oleh kedua temannya.
Selanjutnya hal itu diketahui oleh salah seorang saksi, I Made Wira Sutrawan (44), yang berprofesi sebagai operator alat berat tengah meratakan tanah di pinggir Sungai Sembung tepatnya di depan Pura Gunung Lebah. Saksi lalu mengangkat tubuh korban dari sungai yang dibantu oleh warga sekitar kemudian korban dilarikan ke RS Semara Ratih Luwus. Naas setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sumadi membenarkan perihal peristiwa tersebut. Ia mengatakan jika korban tiba di Rumah Sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan keluarga korban telah membawa jenazah korban ke rumah mereka untuk selanjutnya diupacarai. “Keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah akibat dari kelalaian anaknya,” ujarnya. (*KB).
