DenpasarNews Update

Tim Monev Disperindag Denpasar Pantau Harga Bahan Pokok di Empat Pasar

    DENPASAR, Kilasbali.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar melakukan monitoring harga bahan kebutuhan pokok di empat pasar rakyat di Kota Denpasar pada Kamis (4/2/2021), sebagai upaya untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok di pasar.

    Adapun ke empat pasar yang dikunjungi yakni Pasar Badung, Pasar Kereneng, Pasar Phula Kerti dan Pasar Agung.

    Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari bersama Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga, Putu Gede Sukadana yang memimpin pelaksanaan monitoring mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui stabilitas harga kebutuhan pokok, pendistribusian dan ketersediaan.

    Sri Utari mengatakan Tim Monev Disperindag Kota Denpasar rutin melakukan monitoring harga setiap minggu dua kali yakni hari Senin dan Kamis di seluruh Pasar Rakyat di Kota Denpasar. Dengan cara itu diharapkan tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang melonjak menjelang hari raya keagamaan.

    Baca Juga:  Lima Jam Menghilang, Pembuat Kusen Ditemukan Meninggal di Kebun Pisang

    “Maka dari itu monitoring ini rutin dilaksanakan di seluruh Pasar Rakyat di Kota Denpasar. Hal itu harus dilakukan mengingat menjelang hari raya termasuk awal tahun biasanya bahan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan,” sebutnya.

    Adapun dari hasil monitoring dapat dilaporkan bahwa harga cabai merah besar mengalami kenaikan. Sebelumnya dijual dengan harga rata-rata Rp. 37.000/Kg, hari ini dijual dengan harga rata-rata Rp. 40.250/Kg. Naik sebesar Rp. 3.250/Kg atau sebesar 8,78%.

    Sementara itu, komoditas cabai merah kecil sebelumnya harga jual rata-rata Rp. 71.250/Kg, hari ini dijual dengan harga rata-rata Rp. 68.750/Kg. Harga tersebut turun sebesar Rp. 2.500/Kg atau 3,51%. Komoditas daging ayam Broiler harga jual sebelumnya Rp. 34.000/Kg, hari ini dijual dengan harga rata-rata Rp. 33.500/Kg, turun Rp. 500/Kg atau sebesar 1,47%.

    Baca Juga:  Peringatan Weton sebagai Ungkapan Rasa Syukur

    Menurut Sri Utari, beberapa bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan itu dikarenakan stoknya terbatas.

    “Meskipun demikian kenaikan kali ini tidak begitu melonjak dan masih bisa dijangkau masyarakat. Agar tidak mengalami kenaikan yang melonjak kami akan terus melakukan pemantuan,” ungkapnya

    “Tidak bosan kami mengajak warga kota untuk selalu Ingat Pesan Ibu dan 3 M, Mencuci tangan pakai sabun, Menjaga jarak aman, dan Memakai masker dengan benar,” imbuhnya. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi