Jembrana

Tim Wasev Sebut Kegiatan TMMD Kodim Jembrana Sangat Bermanfaat dan Melalui Proses Bottom-Up

    JEMBRANA, Kilasbali.com – Memasuki minggu terakhir pelaksanaan TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana, Satgas TMMD menerima kunjungan dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia.

    Kedatangan Tim Wasev TMMD di Kabupaten Jembrana disambut langsung oleh Dandim 1617 Jembrana bersama unsur Forkopimda Kabupaten Jembrana di Makodim 1617/Jembrana Jalan Ngurah Rai No 135 Negara, Kamis (25/03/2021)

    Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Mabesad dan Kemhan dipimpin langsung oleh Pati Staf Ahli Tingkat III KASAD Bidang Komsos Mayjen TNI Karmin Suharna, S.I.P., M.A dengan didampingi oleh Staf Dirjen Pothan Kemhan RI Kolonel Inf Asep Tardiana Wachgi, S.H., M.H., dan Pabandya-3/Binjementer Spaban Sterad Letkol Arm. Sugiharto.

    Sebelum meninjau langsung sasaran fisik TMMD Ke 110 Kodim 1617 Jembrana yang terletak di Banjar Sawe, Desa Batu Agung, Tim Wasev TMMD menerima paparan singkat dari Dandim 1617/Jembrana terkait TMMD yang sedang berlangsung.

    Baca Juga:  Peringatan Weton sebagai Ungkapan Rasa Syukur

    Di hadapan Tim Wasev TMMD serta undangan yang hadir, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S.sos., dalam paparannya menjelaskan proses pelaksanaan TMMD serta hasil yang dicapai baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik. Dandim juga menjelaskan berbagai kendala yang dihadapi serta cara untuk mengatasinya.

    Setelah menerima paparan, Tim Wasev TMMD didampingi oleh Dandim 1617/Jembrana beserta unsur Forkopimda Jembrana langsung menuju lokasi sasaran fisik guna meninjau dan mengecek proses pembangunan jalan rabat beton serta hasil yang telah dicapai.

    Ketua Tim Wasev TMMD Mayjen TNI Karmin Suharna, S.I.P., M.A., saat diwawancarai awak media menuturkan bahwa program TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana dengan sasaran fisik pembangunan jalan rabat beton yang dilaksanakan di Desa Batu Agung saat ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

    Hal tersebut menjadi sangat relevan dengan apa yang dicita-citakan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo. Kabupaten Jembrana sendiri menjadi salah satu pusat produksi pertanian seperti coklat, kelapa dan pertanian lainnya yang menjadi kebutuhan utama yang dirasakan oleh masyarakat. Dengan adanya pembangunan jalan menjadi salah satu upaya bagaimana konsumsi lokal dengan produksi pertanian bisa ditingkatkan.

    Baca Juga:  Pemkot Denpasar Anggarkan Rp3,250 M Dukung Duta PKB XLVI

    “Dengan akses jalan yang lebih baik ada kemudahan masyarakat setempat dalam membawa hasil produksinya tanpa harus mengeluarkan biaya untuk buruh dalam mengangkut hasil produksinya tersebut,” jelas Mayjen TNI Karmin Suharna, S.I.P., M.A

    Lebih lanjut Ketua Tim Wasev menjelaskan TMMD merupakan program tahunan, kita upayakan apa yang dilakukan oleh TNI beserta stake holder lainnya secara terintegrasi adalah merupakan hasil proses bottom-up yaitu apa tuntutan utama dari bawah bukan dari atas ke bawah atau top down sehingga apa yang diperbuat dan apa yang dikerjakan itu sesuai dengan kebutuhan yang memang diinginkan oleh masyarakat sehingga untuk kesejahteraan mereka sendiri. TMMD tentunya harus mendapat dukungan dari pemerintah daerah sampai ke tingkat nasional.

    “Ini salah satu aspek kecil yang bisa diberikan oleh TNI bersama stake holder yang lain untuk membantu kesulitan masyarakat. Ketika jalan ini sudah jadi, yang perlu diperhatikan bagaimana warga memelihara agar bisa bermanfaat dalam waktu yang lama,” lanjut Jenderal Bintang Dua tersebut.

    Sementara itu Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H., yang turut mendampingi Tim Wasev dalam meninjau langsung sasaran fisik TMMD menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Tim Wasev TMMD dari Mabesad dan Kemhan atas kunjungannya di Kabupaten Jembrana.

    Baca Juga:  Ini Dia Jegeg Bagus Gianyar 2024 

    Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan Bupati Jembrana kepada jajaran TNI khususnya Kodim 1617/Jembrana atas terselenggaranya TMMD kali ini. Menurutnya pelaksanaan TMMD Ke 110 Kodim 1617/Jembrana merupakan paket “Tepat” karena lebih murah efisien dan kongkrit bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

    “Dengan anggaran yang tidak terlalu besar dan waktu yang relatif singkat hanya dalam sebulan TNI mampu membangun jalan dengan kualitas yang luar biasa” Inilah bukti bahwa TMMD wujud sinergi membangun negeri,” ucap Bupati. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi