GianyarPeristiwaSosial

TMMD Gotong Royong Perlu Dilestarikan

    GIANYAR, Kilasbali.com – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jendral TNI Kurnia Dewantara menutup Pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-108, di Banjar Singaperang, Desa Buahan Kaja, Kecamatan Payangan, Gianyar, Rabu (29/7/2020).

    TMMD ke-108 ini mengerjakan jalan sepanjang 2,5 km lebih yang menghubungkan Banjar Singaperang, Desa Buahan Kaja dengan Banjar Saren, Desa Kerta.

    Hadir pula Danrem 163/WSA Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H. beserta Nyonya, Wakil Bupati Giianyar AA Gde Mayun, Aster Kasdam IX/Udayana  Kolonel Inf. I Made Mahaparta, Asren Kasdam IX/Udayana Kolonel Arm I Made Gede Antara, S.Sos., Dandim 1616 Gianyar Kolonel Inf. Frandy Siboro, Danyon Zipur 18/YKR Gianyar Letkol Czi Perlindungan Simanjuntak, S.Sos., M.Si., Wakapolres Gianyar Kompol Pius  Febry Aceng Loda, S.I.K., M.H., dan sejumlah undangan lainnya.

    Pada kesempatan itu, Pangdam IX Udayana Mayjen Kurnia Dewantara mengatakan, apa yang dilakukan TNI bersama masyarakat dan Pemkab Gianyar melalui TMMD ini adalah sangat luar biasa.

    Baca Juga:  PDI Perjuangan Gianyar Dukung Koster-Ace Dua Periode

    “Karena telah berhasil membangun jalan yang menghubungkan dua desa, yang sebelumnya tidak terhubung. Terlebih sebelumnya masyarakat di dua desa ini khususnya yang bertempat tinggal di TMMD sangat sulit mengangkut hasil pertanian. Dengan di bangun jalan melalui TMMD ini diharapkan bisa memberi kemudahan transportasi bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Kurnia Dewantara mengatakan, TMMD model gotong royong yang patut dilestarikan, karena TMMD memiliki nilai kebersamaan. Melalui TMMD, tentara bersama masyarakat dan Pemerintah Derah, melakukan kegiatan bersama membangun infrastruktur jalan, yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat.

    Kata dia, walaupun sekarang pengerjaannya banyak dikerjakan dengan alat berat, namun itu untuk efisiensi. Namun peran masyarakat tetap berarti dalam kegiatan ini. “Nilai kebersamaanya TMMD sangat penting. Karena tentara berasal dari masyarakat dan setelah pensiun nanti akan kembali lagi ke masyarakat,” ujarnya.

    Baca Juga:  Longsor Timpa Rumah Warga Desa Antapan di Baturiti Tabanan

    Menurutnya, TMMD hanya merupakan awal pembukaan jalan. Selanjutnya diharapkan Pemkab Gianyar bisa melanjutkan dengan pengkerasan atau pengaspalan. Dengan demikian, jalan yang di bangun bisa memberi kemudahan dan berfungsi optimal bagi masyarakat. “Saya kira setelah dibuka badan jalan ini Pemkab Gianyar tidak akan tinggal diam. Pasti akan melanjutkan dengan pengaspalan,” cetusnya.

    Pada kegiatan itu, Pangdam juga membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Pangdam dan rombongan juga melakukan peninjauan hasil kegiatan TMMD ke lapangan, dengan menumpang mobil ofroad.

    I Made Ariawan, salah seorang masyarakat Desa Buahan Kaja, mengatakan, bersyukur jalan telah bisa dibuka melalui TMMD ke-108 ini. Proses pembangunan jalan ini sesungguhnya telah berjalan selama lima tahun. Mulai dengan pembebasan lahan, setelah siap diajukan Musrenbangdes, selanjutnya diusulkan melalui Musrenbangcam, dan Murenbangkab. Akhirnya, sekarang baru terwujud. “Kami berterima kasih kepada TNI telah membantu masyarakat membangun jalan ini,” katanya.

    Baca Juga:  Pemotor Tertindih Truk Terguling di Jembatan Tukad Yeh Nu

    Diungkapkan, jalan ini akan berfungsi strategis bagi masyarakat. Jalan ini akan memudahkan akses transportasi antar desa, menjadi jalan alternatif saat di Desa Buahan melaksanakan tradisi Nyepi Lokal, menjadi jalan lingkar ujung utara Gianyar, dan bisa memicu perkembangan sektor pariwisata. “Semoga jalan ini segera bisa diaspal oleh Pemkab Gianyar,” harapnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi