GianyarSeni Budaya

Tradisi Raja Kuning Banjar Sema Payangan

    GIANYAR, Kilasbali.com – Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan tradisi ‘Raja Kuning’ atau tradisi panjat pohon pinang setinggi 20 meter yang berlangsung di areal Pura Catur Buana, Banjar Sema, Kecamatan Payangan, Gianyar, pada Umanis Kuningan, Minggu (4/8/2019). Selain itu, tradisi unik ini pun jadi tontonan wisatawan yang kebetulan berlibur di Bali.

    Sebelum memulai tradisi turun temurun ini, warga terlebih dahulu melakukan persembahyangan bersama. Di mana tradisi ini tidak pernah absen, kecuali desa tersebut mengalami cuntaka (halangan).

    Baca Juga:  Potong Ekor Babi Menyakiti Ternak tanpa Manfaat

    “Pemanjat pohon pinang adalah pria pilihan dari anak-anak muda yang memiliki badan kekar dan sudah biasa memanjat pohon,” kata Salah seorang Panitia I Nyoman Warna.

    Dari informasi yang didapatkan, tradisi ini belum diketahui kapan dimulainya, karena sejak diingat sudah berlangsung kegiatan ‘Raja Kuning’ pada setiap Umanis Kuningan. Konon, pernah masyarakat meniadakannya. Namun ternyata muncul marabahaya.

    Baca Juga:  Curi Motor di Bengkel, Pria Ini Ditangkap Polisi

    Sejak peristiwa itu ada dan tidak diketahui kapan terjadinya, masyarakat tidak berani absen menyelenggarakan ini, kecuali ada ‘cuntaka’ seperti halnya ada warga setempat yang meninggal dunia. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi