DenpasarHiburan

Ubud Village Jazz Festival Dimeriahkan 50 Musisi Jazz Delapan Negara

    DENPASAR, Kilasbali.com – Musisi dari delapan negara yakni dari Rusia, Australia, USA, Jerman, Belanda, Itali, Francis, dan Korea Selatan dengan total 50 artis akan memeriahkan Ubud Village Jazz Festival (UVJF) ke-7 2019, “Certainly Indonesia” di Museum Arma, Ubud, Gianyar. Even tahunan kali ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 16-17 Agustus 2019.

    Salah seorang Pendiri UVJF Anom Darsana mengatakan, festival ini ditargetkan mampu menyedot 4.500 penonton. Dari jumlah itu, 1.000 penonton adalah wisatawan asing.

    Baca Juga:  Pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali

    “Kalau tiket sudah laku hampir 45 persen dari jumlah itu,” katanya saat pers liris di Rumah Sanur, Kamis (8/8/2019).

    Menurutnya, musisi jazz terbaru yang hadir dalam festival kali ini datang dari Rusia, Ilugdin Trio and New Centropezn. Sedangkan lineup dari Amerika, Aaron Goldberg.

    “Total yang kita libatkan dalam festival ini sebanyak 150 artis, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri,” jelasnya seraya mengatakan, untuk musisi Bali yang terlibat kurang lebih 20-30 musisi.

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    Sementara itu, Dinas Pariwisata Bali yang diwakili Kabid Pemasaran, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati menyambut dan mendukung festival ini.

    “Kami dari Dinas Pariwisata sangat menyambut baik festival ini. Karena akan membawa dampak positif, khususnya dari segi promosi pariwisata,” sebutnya.

    Hal senada juga dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gde Putrawan. Pihaknya mengapresiasi dan mendukung festival yang bertujuan untuk memasyrakatkan musik jazz dan juga promosi pariwisata khususnya di wilayah Ubud.

    Baca Juga:  'Suparman Reborn 3' dan 'Layangan Terbang'

    “Dalam kurun tujuh tahun penyelenggaraan Ubud Jazz Festival ini, tentu berdampak positif terhadap tingkat kunjungan wisatawa,” ujarnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi