CeremonialTabanan

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Tabanan, Momen Aktualisasi Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila

    TABANAN, Kilasbali.com– Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Tabanan, Jumat (1/6/2018) di Halaman Kantor Bupati Tabanan berlangsung khidmat. Bertindak sebagai Irup dalam upacara ini Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Wabup Sanjaya yang membacakan sambutan resmi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, berpesan peringatan Hari Lahir Pancasila harus dimanfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai pancasila. Hadir dalam upacara tersebut seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan, ASN Tabanan, para guru dan juga siswa sekolah.

    “Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan, pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar Negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Rangkaian proses besar tersebut harus kita dalami dan pahami rohnya. Tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    Pihaknya menjelaskan selama 73 tahun pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia, pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya dan pancasila sudah menjadi rumah yang Berbhineka Tunggal Ika. “Sungguh pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia”, ungkapnya.

    Pihaknya mengatakan agar terus mengamalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia. Maka dari itu saatnya kita berbagi pengalaman dalam berbhineka tunggal ika dan mengamalkan nilai-nilai luhur pancasila. “Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidakbersatuan, dan ketidakgotongroyongan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam Berbhineka Tunggal Ika, dalam bertoleransi, membangun persatuan dan kebersamaan. Serta mengamalkan nilai pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” jelasnya.

    Baca Juga:  Dukung Kesejahteraan Nelayan, DPRD Tabanan Perjuangkan Lobster 100 Gram Bisa Dijual

    Semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu pihaknya menyerukan untuk terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika. “Kita harus bersatu, dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.” ucapnya.

    Apresiasi dan penghargaan sebesar-besarnya diberikan kepada founding fathers atas warisan luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pancasila. Pihaknya mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengamalkan pancasila dalam keseharian sehingga membawa Indonesia menuju Negara yang maju dan jaya serta guna terwujudnya Tabanan Serasi. “Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para founding fathers serta generasi-generasi berikutnya yang telah menanamkan pemahaman dan pengalaman pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mari bersama-sama kita amalkan Pancasila,” imbuhnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi