Denpasar

Update 31 Mei 2020, Kumulatif Positif 465 dan Sembuh 329 Orang

    DENPASAR, Kilasbali.com – Mengingat transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali meminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19.

    Yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, menerapkan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat yang tepat, peduli kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

    Baca Juga:  Ini Dia Jegeg Bagus Gianyar 2024 

    “Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini, maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Minggu (31/5/2020).

    Menurutnya, untuk update penanganan Covid-19 di Provinsi Bali, pada Minggu ini, kasus positif bertambah 10 orang sehingga menjadi 465 orang.

    Baca Juga:  ASN Se-Bali Diminta Jaga Netralitas Pemilu

    “Hari ini bertambah 10 orang WNI, terdiri dari 5 orang PMI, 1 imported case dan 4 orang transmisi lokal,” sebutnya.

    Sementara untuk kabar baiknya, Dewa Indra menyebutkan bahwa sembuh bertambah 1 orang, sehingga kumulatif pasien yang telah sembuh menjadi 329 orang.

    “Sembuh bertambah 1 orang WNI, terdiri dari 1 orang transmisi lokal,” tandasnya.

    Dewa Indra menambahkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya meminta semua elemen masyarakat membantu dan bekerja sama dengan petugas surveilans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contacts untuk menemukan siapapun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19.

    Baca Juga:  Bale Saka Enam di Kerambitan Kebakaran saat Pemiliknya Terlelap Tidur

    “Dengan kerja sama, maka kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi