Ekonomi BisnisTabanan

Usai Kopi Leak, Munduktemu Kenalkan Kopi Beer

    TABANAN, Kilasbali.com – Tak mau berpuas diri dengan produk Kopi Leaknya saja Desa Munduktemu, kini mulai mengenalakan produk baru. Produk ini terbilang unik karena memadukan antara kopi robusta dan soda yang di sebut Kopi Beer.

    Salah seorang Barista Kopi Beer I Putu Sudiartawan menuturkan ide untuk menciptakan Kopi Beer tercetus oleh ketua Bumdes Munduktemu yang memiliki Cafe di wilayah Buleleng. Selanjutnya rsep tersebut di berikan kepada para Barista di Bumdes Munduktemu, dan ternyata Kopi Beer cukup di minati. “Kami di beritahu resepnya, lalu setelah dicoba banyak yang suka,” ujarnya Jumat (24/8) kemarin.

    Cara pembuatan Kopi Beer ini pun terbilang mudah namun rasanya dijamin membuat ketagihan. Cukup dengan mencampurkan gula karamel, kopi, dan soda, serta ditambah es batu. “Persentasenya 20 persen gula karamel, 30 persen kopi, dan sisanya soda, ditambah es batu sehingga rasanya segar,” lanjutnya.

    Namun Sudiartawan mengatakan kopi yang digunakan harus dipermentasi terlebih dahulu selama semalam. “Jadi kopinya di seduh dulu lalu di diamkan semalaman kudian disaring dan baru bisa digunkanan untuk campur soda,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Bale Saka Enam di Kerambitan Kebakaran saat Pemiliknya Terlelap Tidur

    Sejauh ini kata dia peminat Kopi Beer cukup banyak, apalagi saat dikenalkan di Tanah Lot Art and Food Festival #2. Kopi Beer yang dibandrol Rp 20.000 tersebut bahkan terjual puluhan gelas perharinya. “Karena memang cocok dinikmati dalam cuaca panas dan tidak mengandung alkohol meskipun mengunakan soda,” pungkasnya.

    Sementara itu Perbekel Desa Munduktemu I Nyoman Wintara menyampaikan bahwa dengan bertambahnya varian produk Kopi Leak, di tahun 2019 mendatang ia berencana membuka waralaba kedai Kopi Leak. Dimana pertama-tama pihaknya akan memanfaatkan anak-anak asal Desa Munduktemu yang merantau di berbagai daerah. “Tahun 2019 kita berancana mengembangkan produk Kopi Leak dengan membuka waralaba kedai kopi dengan memanfaatkan anak-anak yang merantau,” tegasnya.

    Menurutnya selain untuk lebih mengenalkan produk khas Desa Munduktemu berupa Kopi Leak, rencana mbuka waralaba tersebut juga diharapakan dapat membuka lapangan kerja. Namun kedepannya waralaba tidak hanya bisa dibuka oleh anak-anak yang berasal dari Desa Munduktemu saja, tetapi pihak-pihak lain yang ingin membuka kedai kopi juga bisa bekerjasama dengan Desa Munduktemu. “Jadi kami bisa menyediakan bahan baku kopi untuk pengusaha atau wirausaha muda yang ingin bekerjasama,” imbuhnya.

    Baca Juga:  PLN Bali Siap Sambut Arus Balik, Siaga dan Waspada di SPKLU

    Dan sebelum itu pihaknya berencana akan membuka pelatihan Barista untuk anak-anak yang ada di Desa Munduktemu. Dengan begitu dirinya berharap bisa merangkul anak-anak Desa Munduktemu khususnya dan Tabanan pada umumnya untuk berwira usaha. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi