News UpdatePeristiwa

Viral Video Diduga Lecehkan Agama Hindu, Desak Minta Maaf Lengkap dengan Materai

    JAKARTA, Kilasbali.com – Pascaviral video ceramah yang diduga menghina Agama Hindu, sehingga memantik berbagai reaksi dari berbagai pihak, akhirnya oknum dosen Universitas Muhammadiyah Desak Made Darmawati meminta maaf.

    Permintaan maaf itu juga tertuang dalam sepucuk surat, lengkap dengan materai Rp 10.000. Surat itu kemudian diserahkan kepada Ketua PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya di Pura Mustika Dharma Cijantung, Jakarta, Sabtu (17/4/2021) malam.

    Berikut isi surat permohonan maaf oknum dosen Desak Made Darmawati:

    PERNYATAAN PERMOHONAN MAAF

    Yang terhormat,

    1. Para Sulinggih Pendeta, Pandita dan Pinandita
    2. Parisadha Hindu Dharma Indonesia
    3. Organisasi Kemasyarakatan Hindu Tingkat Nasional
    4. Majelis Desa Adat Provinsi Bali
    5. Organisasi Kemasyarakatan Bernapaskan Adat dan Agama di Sati
    6. Ketua DPD Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Bali
    7. Segenap Masyarakat atau Ummat Hindu

    Salam sejahtera, teriring doa semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat menjalankan tugas sehari-hari, Aamin,

    Baca Juga:  Terkuak Indentitas Dua WNA Tewas Tertimbun  Longsor di Villa Yeh Baat Jatiluwih

    Sehubungan dengan virainya pernyataan (ceramah) saya di media sosial mengenai “Kenapa saya masuk Islam?”, yang telah menyinggung masyarakat atau ummat Hindu dan pemuka Agama Hindu di Indonesia, maka dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati, saya menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

    1. Saya tidak bermaksud dan tidak memiliki niat untuk menista dan mengolok-olok agama Hindu dan masyarakat atau ummat Hindu. Hal itu terjadi sematamata disebabkan karena kelemahan dan kelalaian yang saya miliki.

    2. Setelah memperhatikan masukan, saran dan kritik dari berbagai pihak maka dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati, saya mengakui dan menyadari bahwa pernyataan saya telah menyinggung dan melukai masyarakat atau ummat Hindu dan pemuka agama Hindu, serta kehidupan bersama antar ummat beragama yang harmoni di dalam masyarakat kita.

    Baca Juga:  Heritage Omed-Omedan Festival, Jaya Negara: Pelestarian Budaya dan Tradisi di Sesetan

    3. Oleh karena itu dengan kerendahan hati saya menyampaikan permohonan maaf kepada segenap masyarakat atau ummat Hindu dan pemuka agama Hindu serta segenap masyarakat Indonesia atas pernyataan saya yang keliru.

    4. Saya akan bertanggung jawab terhadap semua akibat yang ditimbulkan oleh kelalaian dan kesalahan saya ini. Namun demikian, saya sangat berharap masyarakat atau ummat Hindu beserta masyarakat Indonesia dapat menerima pernyataan permohonan maaf ini dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

    Baca Juga:  Seorang Lansia di Tangguntiti Dilaporkan Hilang Selama Dua Hari

    Demikian permohonan maaf ini disampaikan dengan penuh kesadaran, tanpa ada paksaan dari siapapun dan kejadian ini telah menyadarkan saya untuk tidak mengulangi kembali.

    Jakarta, 17 April 2021

    Yang menyatakan,

    Desak Made Darmawati

    (*/kb)

    Back to top button