Denpasar

Volume Plastik di Laut Tahun 2050 Diprediksi Lebih Banyak dari Ikan

    DENPASAR, Kilasbali.com – Eksekutif Direktur Coral Triangle Center (CTC) Rili Djohani, Rabu (9/6/2021) mengatakan, volume plastik di laut saat ini sudah cukup parah. Diprediksi dalam beberapa tahun setiap 1 ton plastik ada 2 ton ikan. Tahun 2050 kemungkinan besar lebih banyak plastik dari pada ikan di laut.

    Ia menambahkan, tahun 2025 atau 4 tahun lagi juga diprediksi 40 persen dari terumbu karang di wilayah Pasifik akan tercemar plastik.

    Baca Juga:  PLN Sukses Hadirkan Listrik Aman Selama Masa Libur Idulfitri 2024 di Bali

    “Itu semua statistik yang cukup signifikan. Dan bagaimana dengan World Ocean Day (Hari Laut Sedunia-red) kita bisa bersama-sama meningkatkan perhatian terhadap masalah ini. Bagaimana kita bisa bekerjasama supaya bisa mencegah isu ini,” ucapnya di Kantor CTC di Sanur, Denpasar.

    Eksekutif Direktur Coral Triangle Center (CTC) Rili Djohani

    “Secara individu kita bisa kerjakan itu lewat 4 R, yaitu Reuse, Reduce, Replace, dan Recycle. Saya melihat masyarakat sudah menjalankan Reduce plastik tapi tetap masih ditemukan plastik di pantai dan bawah laut, dan juga di sungai,” imbuhnya.

    Baca Juga:  PDI Perjuangan Gianyar Dukung Koster-Ace Dua Periode

    Menurutnya, Bali sebagai daerah tujuan wisata harus bersih dari sampah plastik.

    “Bali bisa plastik free dalam beberapa tahun kemudian. Ada banyak alternatif dengan upaya-upaya yang bisa kita pakai misalnya tas yang dibuat dari rumput laut, membungkus kembali menggunakan daun pandan atau pisang, dan saya melihat ogoh-ogoh juga sudah dilarang memakai bahan styrofoam dan plastik karena tidak baik untuk lingkungan dan kesehatan kita sendiri,” ungkapnya.

    Begitu juga dengan hotel dan restoran, ia melihat sekarang sudah mulai mengurangi sedotan berbahan plastik.

    Baca Juga:  Sendratari Kolosal ‘Ki Barualis’ Meriahkan HUT Kota Gianyar

    “Harapan saya Bali menjadi contoh yang baik dalam beberapa tahun. Dimana lingkungan sudah dilestarikan, plastik sudah dikurangi, sampah sudah dikelola baik,” tutupnya.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi