Denpasar

Wagub; Bali Belum Ada yang Positif Terjangkit Corona

    DENPASAR, Kilasbali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) memimpin Rapat koordinasi kesiap-siagaan menghadapi virus corona di rang Rapat Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Selasa (3/3/2020) pagi.

    “Kita beberkan usaha-usaha pemerintah provinsi dengan instansi terkait khususnya setelah pernyataan resmi dari bapak presiden terkait dua orang yang positif terjangkit virus corona. Kita tidak bisa lagi menyatakan tidak terjadi apa-apa, meskipun jarak Jakarta dan Bali jauh, berbeda pulau namun kita semua adalah Indonesia dan ada laporan resmi bahwa sudah ada yang terjangkit di Indonesia,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    Beberapa paradigma perlu, kata dia, perlu perbaiki, semua informasi harus lebih terbuka sekarang, lewat media massa, media sosial dan media lain. Intinya, pihaknya akan mengkoordinasikan kesiapan fasilitas kesehatan di Bali, rumah sakit-rumah sakit bilamana ada orang yang terjangkit virus corona di Bali.

    Sampai saat ini di Bali, lanjutnya, belum ada yang positif terjangkit corona. dari 25 orang yang dalam pengawasan semuanya terbukti negative, disamping ada dua WN Jepang (salah satunya sudah menunjukkan gejala kesembuhan) yang masih harus menunggu hasil lab.

    Baca Juga:  DPD RI Lantik Ngurah Ambara Gantikan Arya Wedakarna

    “Namun kita tetap harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, kesiapan-kesiapan sarana kesehatan, seperti tempat perawatan dan ruang isolasi khusus untuk menangani pasien terdampak,” tegasnya.

    Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. I Ketut Suarjaya mengatakan, pasien dalam pengawasan (menunjukkan gejala, namun masih menunggu hasil lab, red) terdapat di RS Sanglah ada 2 orang, di RS Tabanan 1 orang, di RS Mangusada ada 1, di RS Sanjiwani Gianyar ada 3.

    “Mereka ini mengalami gejala-gejala seperti flu, namun masih dalam observasi. Kita melakukan dua kali uji lab selama 2 hari,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Ini Upaya Pemkot Denpasar Tekan Inflasi di Bulan Ramadan

    Terkait orang dalam pemantauan, lanjut dia, saat ini jumlahnya ada 13 orang dimana kebanyakan sempat bepergian ke luar negeri namun tidak menunjukkan gejala seperti dimaksud.

    “Tetap kita pantau, meskipun semuanya dalam kondisi sehat dan sudah melewati masa inkubasi virus. Semuanya juga sudah di cek lab, dan jika negative berarti mereka ini sudah clear,” pungkasnya. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi