TABANAN, Kilasbali.com-Puskesmas Selemadeg Barat yang menjadi Wakil Kabupaten Tabanan dalam lomba Puskesmas berprestasi Tingkat Provinsi Bali ,Rabu(16/5/2018) dinilai tim provinsi. Penilaian tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Kehadirannya adalah sebagai bentuk motivasi dan dukungan kepada Puskesmas Selemadeg Barat dalam mengikuti penilaian tersebut.
Penilaian Puskemas berprestasi bertujuan untuk memberikan pengakuan dan penghargaan atas prestasi fasilitas kesehatan tingkat pertama(FKTP) dalam meningkatkan peran serta leading sektor dan semua komponen masyarakat. Turut hadir mendampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Tabanan I Nyoman Suratmika, Camat Selemadeg Barat I Gede Ketut Suyana Putra,dan Unsur Tripika Kecamatan Selemadeg Barat.
Dalam sambutannya Bupati Eka Wiryastuti mengatakan di Tabanan sudah secara bertahap membangun Puskesmas yang representatif dan layak baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan operasionalnya. “Kami membangun secara bertahap, baik itu sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan operasionalnya dengan rawat inap di setiap kecamatan, yang kami namakan puskesmas semesta berencana. Salah satunya puskesmas Selemadeg Barat ini,”ujar Bupati Eka.
Dirinya juga mengingatkan kembali mengenai cara pandang kesehatan yang didengungkan selama ini yaitu paradigma sehat. Dimana hal tersebut mengedepankan usaha promotif dan preventif dengan tidak mengabaikan usaha kuratif dan rehabilitatif. Peranan tenaga kesehatan di puskesmas sebagian besar adalah upaya kesehatan masyarakat yang didukung upaya kesehatan perorangan melalui pengobatan dan rehabilitasi. “ Semakin meningkatnya kualitas kesehatan di bidang promotif, preventative dan kuratif dapat meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas menjadi lebih baik. Sehinggga apa yang menjadi Visi Tabanan Serasi, Sejahtera, Aman dan Berprestasi dapat terwujud,”jelasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Tabanan I Nyoman Suratmika memaparkan Puskesmas Selemadeg Barat merupakan 1 dari 20 puskesmas yang ada di Tabanan dengan kategori puskesmas pedesaan, status non perawatan, dengan jumlah jejaring pelayanan kesehatan,7 buah puskesmas pembantu, 4 buah poskesdes, 11 desa dan 73 dusun dan 73 posyandu balita dengan 365 kader. “ Puskesmas Selemadeg Barat didukung 81 orang tenaga kesehatan, dengan klasifikasi medis, perawat, bidan, perawat gigi, kefarmasian, gizi, kesehatan masyarakat, sanitarian dan tenaga teknis lainnya,”jelasnya.
Kata Suramika, Puskesmas Selemadeg Barat selama ini telah melakukan beberapa inovasi guna meningkatkan manajemen dan kinerjanya seperti seppema, si klepon, rapikepler, dan angkah seatap.
Sementara Ketua Tim Penilai Provinsi I Made Suwirta mengatakan tujuan lomba puskemas berprestasi adalah untuk memberikan pengakuan dan penghargaan atas prestasi fasilitas kesehatan tingkat pertama(FKTP) dalam meningkatkan peran serta leading sektor dan semua komponen masyarakat . Untuk itu keikutsertaan semua pihak tentu diharapkan untuk mendorong keberhasilan pembangunan khususnya pembangunan di bidang kesehatan. “ Untuk puskesmas selemadeg barat yang menjadi duta Kabupaten Tabanan dalam penilaian lomba puskesmas berprestasi ini sudah terakreditasi dengan kategori madya. Akreditasi merupakan salah satu mekanisme untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja fasilitas kesehatan yang dilakukan lembaga independen,”ucapnya.
Suwirta melanjutkan, bahwa penilaian di Kabupaten Tabanan merupakan yang keempat, dengan tim yang berjumlah 23 orang. Penilaian meliputi bidang Upaya Kesehatan Masyarakat(UKM), Upaya kesehatan perorangan(UKP) dan Penilaian administrasi. “Dari penilaian ini akan dipilih tiga juara, dan juara satu berhak mewakili Bali di tingkat nasional,”ujarnya.
Di kesempatan itu Bupati Eka juga menyerahkan Buku Investasi kepada Tim penilai, yang secara simbolis diterima ketua tim I Made Suwitra serta melakukan peninjauan terhadap pelayanan, sarana dan prasarana di puskesmas selemadeg barat. (*KB).
