Peristiwa

Warga dan Petugas Gabungan Bersinergi Padamkan Kebakaran di Gunung Batukaru

    DENPASAR, Kilasbali.com – Kebakaran yang terjadi di Gunung Batukaru Penebel Tabanan (12/8/2019), diatensi khusus Gubernur Bali Wayan Koster. Sejak pertama kali menerima laporan dari Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Gubernur Bali langsung memerintahkan Kalaksa BPBD Provinsi Bali untuk bertindak cepat lakukan koordinasi penanganan, kerahkan personil dan peralatan serta amankan warga.

    “Tolong segera kordinasi penanganan dan amankan warga, kerahkan Tim dan peralatan yang ada, segera bertindak,” demikian perintah detail sang Gubernur kepada Kalaksa Bali, Made Rentin.

    Menanggapi perintah itu, BPBD Provinsi Bali bertindak cepat, malam hari sampai subuh (sekitar pukul 03.15) berada di Pelataran Pura Batukaru bersama-sama Wakil Bupati Tabanan, Sekda, Asisten II, Wakapolres, Camat, Jero Bendesa dan Unsur Masyarakat.

    Dikatakan Rentin, setelah bertugas tadi malam sampai pagi, sekitar 100 orang warga dan petugas pagi ini mereka turun dan akan digantikan oleh kelompok berikutnya. Tentu tidak bisa bekerja penuh (full), diberlakukan bergantian atau tugas kelompok. Pagi ini sekitar pukul 07.00 Wita diberangkatkan kelompok kedua dari unsur krama / warga masyarakat bersama petugas gabungan (BPBD, TNI, POLRI & Relawan), total sebanyak 89 orang dengan rincian dari arah barat (pujungan) 70 orang, 3 orang dari Jatiluwih, dan sisanya 16 orang dari Posko di Pura Batukaru.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    “Pada Pukul 06.30 wita kami menerima rekaman video dari warga yang bertugas di puncak, video tersebut menunjukkan bahwa api sudah padam, tinggal menunggu proses pendinginan. Untuk memastikan kondisi ini benar-benar aman (api padam), maka kelompok yang mendaki pagi ini, bertugas melakukan assesment dan penanganan lanjutan serta memastikan bahwa api benar-benar padam serta tidak ada sebaran lagi, mengingat faktor angin bisa memperparah kondisi,” jelasnya, Selasa (13/8/2019).

    Baca Juga:  Masuk Bursa Cabup Tabanan, Ngurah Panji Tunggu Instruksi Partai

    Sementara itu, pihak pengelola di Kawasan Pura Batukaru sudah mengaktifkan posko dengan melaksanakan 3 (tiga) peran atau fungsi utama yaitu penyiapan logistik (makan & minum) bagi petugas, pelayanan informasi, dan pelayanan kesehatan bagi para petugas yang selesai mendaki. Khusus untuk Pos Layanan Kesehatan dibantu tenaga medis dan ambulans dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tabanan.

    Sampai hari ini dilaporkan nihil korban jiwa maupun harta benda, serta kondisi tempat suci Umat Hindu di Puncak Gunung Batukaru yaitu Pura Luhur Pucak Kedaton dalam kondisi aman terkendali.

    Baca Juga:  Curi Motor di Bengkel, Pria Ini Ditangkap Polisi

    Rentin mengimbau agar Masyarakat untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan, serta melihat kondisi di sekitar tempat tinggal masing-masing dan mewaspadai kemungkinan terjadinya berbagai potensi dan ancaman bencana. Mari kenali potensi bahaya atau ancamannya, siapkan strateginya, maka kita siap untuk selamat, ini proses yang mesti kita lewati bersama untuk mewujudkan budayasadar bencana. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi