PeristiwaTabanan

Warga Gegerkan Penemuan Mayat di Dalam Parit

    TABANAN, Kilasbali.com-Seorang warga I Nyoman Sudita (68), alamat Banjar Denbantas, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam parit di jalan umum jurusan Tabanan-Tunjuk, tepatnya di Banjar Denbantas, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, minggu (11/2/2018) sekitar pukul 06.00 wita.

    Berdasarkan informasi di lapangan, sekitar pukul 06.00 wita saksi I Putu Gede Puja (28), sedang menyapu halaman dan datang saksi Bu Agung Surya yang mengatakan bahwa ada sepeda gayung tergeletak di pinggir jalan namun tidak kelihatan ada orangnya. Selanjutnya saksi I Putu Gede Puja mendekati tempat sepeda gayung tergeletak dan saksi terkejut karena tak jauh dari sepeda gayung tergeletak saksi melihat korban dalam posisi kepala terendam di parit termasuk sebagian tubuh korban. Selanjutnya saksi melaporkan hal tersebut ke Kelian Dinas Denbantas. Sekitar pukul 06.30 wita, datang keluarga korban. Kemudian petugas Kepolisian bersama keluarga korban dan masyarakat menaikan korban ke atas mobil dan dibawa ke BRSU Tabanan, untuk dilakukan pemeriksaan luar.

    Baca Juga:  Inflasi Tabanan Naik Jadi 3,78 Persen, Bupati Sanjaya Instruksikan Operasi Pasar Reguler

    Berdasarkan Pemeriksaan Dokter BRSU Tabanan, Dokter Lusi D., korban dinyatakan sudah meninggal dunia sewaktu tiba di Rumah Sakit dan ditemukan luka patah tulang hidung dan mengeluarkan darah, luka lecet pada dahi, luka pada bagian sudut mata, luka lecet pada lutut, ada cairan pada lubang kemaluan serta tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan. Selain itu dari keterangan keluarga korban, bahwa korban punya riwayat sakit hipertensi.

    Kapolsek Kota Tabanan, Kompol I Gede Made Surya Atmaja, membenarkan terkait penemuan mayat di dalam parit di Banjar Denbantas, Desa Denbantas, Tabanan. Belum diketahui penyebab kematian korban, namun dari keterangan keluarga korban, bahwa korban memiliki riwayat sakit hipertensi, dan dari hasil visum di BRSU Tabanan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi