GianyarPeristiwa

Wisatawan Francis Ditemukan Tewas di Kamar Penginapan

    GIANYAR, Kilasbali.com – Seorang wisatawan asing asal Francis, Daniel Rosso Eugene (74) ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai kamar penginapannya, di Banjar Penestanan Kaja, Sayan, Ubud, Senin (5/8/2019).

    Korban ditemukan pertamakali oleh rekan bisnisnya, Achmad Faris (54), sekitar pukul 11.00 WITA. “Pada hari Minggu saya ditelpon agar datang ke sini. Mungkin saat itu kondisinya sudah drop,” ungkap Faris.

    Namun ada kesibukan, Achmad Faris yang tinggal di Denpasar ini akhirnya datang pada hari ini. Di penginapan Faris tak bertemu korban dan mencoba menelepunnya hingga berulangkali, namun tidak ada jawaban.

    Ia langsung ke depan kamar dan memanggil-manggil korban. “Karena tak ada buka pintu, saya intip dari jendela. Saya dapati dia tidur dilantai kamar dengan posisi telungkup,” tuturnya.

    Baca Juga:  Suara Festival Hadirkan Surga Tersembunyi di Nuanu City

    Faris pun masuk ke dalam kamar korban dan mencoba membangunkan korban. Curiga dengan tubuh korban, Faris lantas melaporkan ke Mapolsek Ubud. “Tubuhnya sudah kaku, saya pun langsung lapor polisi,” jelasnya.

    Sedangkan saksi lainnya yakni Desak Wiastini seorang pengerajin asal Tampaksiring mengatakan, korban sempat menghubunginya minggu sore sekitar pukul.15.00 WITA untuk membawa oderannya berupa kerajinan perak. Namun saat itu dirinya tidak tidak bisa datang karena sibuk.

    “Pagi tadi saya datang ke penginapannya dan membawakan barang orderannya berupa kerajinan kalung perak. Karena sepi, saya taruh barang orderannya di depan pintu kamarnya. Lanjut itu saya pergi,” terangnya.

    Baca Juga:  Masuk Bursa Cabup Tabanan, Ngurah Panji Tunggu Instruksi Partai

    Sementara itu, Kapolsek Ubud, Kompol I Nyoman Nuryana, membenarkan temuan mayat WNA tersebut. Pihaknya pun menurunkan personil identifikasi dibantu dr. Rai serta petugas dari Kesmas Ubud 2.

    Memang, ditemukan Luka lecet pada dahi pelipis sebelah kiri, sekitar 1 cm. Namun diduga karena terbentur lantai kamar. Korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih 8 jam. “Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,”jelasnya.

    Pihaknya belum berani memastikan penyebab kematian korban. Namun, berdasarkan keterangan saksi Achmad Faris, korban memiliki riwayat sakit tekanan darah tinggi dan sering marah-marah tanpa sebab. Dalam kondisi itu, korban juga memiliki kebiasaan minum.minuman beralkohol. Diduga, sakit tekanan darah tinggi korban kambuh lalu terjatuh dilantai kamar dan pelipis kirinya terbentur lantai kamar.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    “Mayat korban untuk sementara kami titip di RSUP Sanglah sembari menunggu pihak keluarga dan pihak konsulat Francis,” singkatnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi