DenpasarPolitik

Yakinkan Masyarakat Renon, Amerta Jawaban Permasalahan Kota Denpasar

    DENPASAR, Kilasbali.com – Yang paling diinginkan masyarakat Kota Denpasar di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini adalah tersedianya lapangan pekerjaan.

    Penegasan tersebut disampaikan Pasangan Calon (Paslon) Amerta Nomor Urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara, saat simakrama yang diinisiasi Made Mariana (Pak Unyil) selaku kordinator tim relawan di Jalan Tukad Balian, Renon, Senin (16/11/2020).

    Untuk itu, Paslon Amerta yang diusung Partai Golkar, NasDem dan Demokrat menawarkan perubahan sesuai dengan visi-misi, dan program untuk mewujudkan Denpasar Berseri, Smart City, Berbudaya dan Berdaya Saing.

    “Paslon Amerta juga akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya buat masyarakat Kota Denpasar baik melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau lainya,” kata Ngurah Ambara.

    Menurut dia, kondisi Kota Denpasar saat ini masih kalah jauh dengan Kabupaten Gianyar terutamanya dalam Pendapatan Asil Daerah (PAD).

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Tetapkan Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

    “PAD yang dihasilkan Kota Denpasar lebih kecil dari PAD Kabupaten Gianyar. Ini yang ke depanya akan terus ditingkatkan demi kesejahteran masyarakat Kota Denpasar,” tegasnya.

    Lanjut dia, tak hanya PAD Kota Denpasar saja yang akan lebih ditingkatkan dengan sistem digitalisasi untuk mencegah kebocoran, namun pendidikan dan kesehatan juga akan menjadi prioritas utama Paslon Amerta

    “Ini demi menghasilkan Kota Denpasar agar bisa lebih berdaya saing,” imbuhnya.

    Disebutkan dia, Paslon Amerta juga memiliki program unggulan yang dipastikan nyata kalau terpilih jadi Walikota Denpasar.

    Di antaranya akan dibantu dana santunan sebesar Rp 1 juta untuk yang melahirkan dan Rp 10 juta kematian bagi masyarakat yang ber-KTP Kota Denpasar.

    Baca Juga:  Banyak Ditemukan Penduduk Sudah Meninggal Masih Terdaftar sebagai Pemilih

    Bahkan, untuk prajuru banjar adat Rp 30 juta pertahun, dana kegiatan PKK Rp 5 juta pertahun, dana dadia Rp 5 juta pertahun dan dana seka teruna Rp 25 juta pertahun serta ada dana subsidi untuk pendidikan dan kesehatan bagi pekerja non formal.

    Ngurah Ambara menambahkan perekonomian kerakyatan juga akan dioptimalkan dengan baik yang akan diawali mulai dari Pasar. “Intinya, Paslon Amerta akan siap ngayah demi memajukan Kota Denpasar,” tandasnya.

    “Saatnya lakukan perubahan, kalau tidak dari sekarang dimulai kapan lagi kita harus memulainya,” imbuhnya.

    Sementara itu, Bagus Kertha Negara menambahkan, Paslon Amerta telah mengetahui celah-celah yang harus diperbaiki dalam mengelola Kota Denpasar.

    Menurutnya, sumber pendapatan Denpasar diduga terjadi banyak kebocoran di mana-mana.

    Baca Juga:  Bupati Tabanan Sampaikan Rekomendasi DPRD Tabanan Atas LKPJ TA 2023

    “Seharusnya Denpasar ini sudah gemah ripah loh jinawi. Saya bukan menambahkan bukan juga mengurangi. Kami sebagai pegusaha sudah pasti di otak kami adalah untung. Namun jika tidak, maka tutup saja perusahaannya,” tegas pria yang akrab disapa Sting ini.

    Lanjut dia, jika dirinya terpilih maka konsep peningkatan PAD dengan sistem digitalisasi akan menjadi langkah mutlak yang harus diterapkan.

    Karena, lanjut dia, di Denpasar ternyata tidak mempunyai dana cadangan, sehingga saat terjadi pandemi yang berdampak pada anjloknya perekonomian, maka semuanya bersembunyi, menghindar.

    “Untuk itu, saya harap pada 9 Desember ini, semeton yang ada di wilayah Renon, jangan saya ditinggal. Karena untuk merubah Denpasar perlu saran maupun kritik untuk membangun ke arah lebih baik lagi,” tandasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi