GianyarNews UpdatePeristiwa

Balita Nyasar Dijemput, Ibunya Teteskan Air Mata

    GIANYAR, Kilasbali.com – Entah apa yang membuat WT (30) ibu muda yang tinggal di Jalan Kesatrian, Gianyar ini abai dengan posisi anaknya yang baru berusia 3,5 tahun.

    Anaknya dibiarkan main di rumah tetangganya, namun akhirnya nyasar di Jalanan.

    Didapati main di pinggir jalan di sekitar Simpang Yon Zipur, balita ini pun diamankan Petugas Yon Zipur lanjut dibawa ke Mapolsek Gianyar.

    Fr (3,5), balita ini memang menggemaskan, saat dibawa ke Mapolsek oleh Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa malah terlihat ceria.

    Baca Juga:  Petani Bali Diajak Bercocok Tanam Mandiri Gunakan Eco Enzyme

    Terlebih lagi setelah ditempatkan di ruang bermain anak di Polsek setempat, balita ini sangat senang ditimpali salah seorang anak Polwan.

    “Sambil bermain kami kasi makan. Anak ini sangat senang sambil disuapin,” ungkap Kapolsek Astawa.

    Dengan wajah malu, WT  yang asal Bandung langsung datang ke Mapolsek Gianyar. Dengan wajah cemas dan malu, dirinya mengaku sempat keliling mencari buah hatinya ini.

    Dirinya tak menyana jika anaknya keluar dari rumah tetangganya sendirian hingga ke jalanan.

    Baca Juga:  Ini Alasaan Anak Muda Gianyar Daftar Jadi Anggota Polri

    “Awalnya dia main sama anak sebayanya di tetangga. Setelah saya cari ternyata anak tetangga saya itu keluar beli es. Karena anak saya tidak ada, saya keliling mencarinya hingga ada informasi jika anaknya sudah ada di kantor polisi,” tuturnya sembari meneteskan air mata.

    Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa, sangat menyayangkan ibu bayi ini sampai lalai mengawasi anaknya. Terlebih masih balita yang belum mengenal hal-hal yang membahayakan keselamatan.

    Syukurnya ada petugas TNI dari Yon Zipur yang dengan cepat mengamankannya di jalanan.

    “Anak sekecil ini di jalanan kan bisa fatal.  Terlebih di kawasan Simpang Yon Zipur ini arus lalu lintas sangat padat,” ujarnya.

    Baca Juga:  Pameran Bonsai di Lapangan Tulikup Gianyar

    Setelah dipastikan FR memang anak kandungnya WT, pihak kelolisian  pun  menyerahkan balita itu.

    WT dengan nada menyesal mengakui kelalaiannya ke petugas kepolisian dan berjanji untuk lebih awas.

    “Kejadian ini  harus dijadikan pembelajaran bersama bagi orang tua. Karena keselamatan anak balita sangat tergantung dari pengawasan  orang tua,” wanti Putra Astawa. (ina/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi