DenpasarSeni BudayaTokoh

Karya Atma Wedana Desa Adat Serangan

    DENPASAR, Kilasbali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri rangkaian Karya Pitra Yadnya Atiwa-atiwa Lan Atma Wedana (Memukur) di Desa Adat Serangan, Senin (29/8/2022).

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta, Anggota DPRD Kota Denpasar AA Putu Gede Wibawa, Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana, Lurah, Bendesa, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.

    Baca Juga:  Karya IBTK Pura Agung Besakih, Pj Gubernur Bali Sampaikan Ini

    Walikota Jaya Negara menyampaikan, pelaksanaan upacara agama di Kota Denpasar dalam situasi pandemi saat ini telah disiplin dalam penerapan prokes. Terlebih dalam rangkaian Karya Pitra Yadnya Atiwa-tiwa Lan Atma Wedana (Mamukur) yang telah disiplin pada penerapan prokes. Ia berharap pelaksanaan upacara Mamukur ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sehat.

    “Kami mengapresiasi pelaksanaan upacara yang disiplin prokes telah berjalan lancar dan aman hingga puncak upacara nanti. Serta terus mengingatkan untuk secara bersama-sama saling mengingatkan dalam menerapkan disiplin prokes,” ujar Jaya Negara.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara turut melaksanakan prosesi ngajum sekah serta menyerahkan dana punia.

    Bendesa Adat Serangan, Made Sedana bersama Manggala Karya, Made Sandya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Walikota Jaya Negara serta tokoh masyarakat yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan karya mamukur ini.

    Pelaksanaan rangkaian karya telah dimulai sejak 23 juli lalu dengan prosesi nyukat genah, dilanjutkan dengan prosesi ngaben tanggal 19 Agustus. Sedangkan puncak karya dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus dan tanggal 4 September mendatang dengan melaksanakan Nyegara Gunung. Sedangkan prosesi memukur ini diikuti 125 sawa. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi