Ekonomi BisnisGianyarNews UpdatePariwisata

BBM Naik, Saat Berhemat Transportasi

    GIANYAR, Kilasbali.com – Kenaikan BBM dipastikan konstalasi perekonomian pun ikut berdinamika. Namun, dibalik kekecewaan banyak pihak, ada cara pandang menarik dari seorang pelaku transportasi di Gianyar, I Made Sudiangga.

    Kenaikan BBM, baginya sebagai momentum evaluasi pemborosan di bidang trasportasi yang semakin tak terkontrol.

    Ditemui, Senin (5/9), pengusaha transportasi wisata lintas Provinsi ini mengakui, kenaikan harga BBM bakal berimbas pada sektor lainnya. Terutamanya di sektor transportasi dan produksi yang bergantung pada BBM. “Kami di bergerak di dunia travel tentunya harus mengkalkulasi ulang dalam menjalankan usaha,” ungkapnya.

    Namun, dari kenaikan BBM yang selalu diwarnai penolakan ini dinilai terlalu menoton. Dalam artian, selalu menjadikan pemerintah sebagai pihaknya yang salah dalam berkebijakan.

    Baca Juga:  Desa Temesi Siap Jadi Destinasi Wisata

    Sementara masyarakat sebagai pihak konsumen seakan selalu dikorbankan. Padahal jika dicermati, pihaknya melihat pemborosan BBM, khususnya di bidang trasportasi semakin lama, semakin tidak terkontrol.

    “Pemerintah tentunya sudah mengkalkulasikan kebijakannya. Cuman kita tidak pernah mengkontrol pemborosan transportasi yang semakin tidak terkontrol,” ungkap Ketua Forum Pedulo Blahbatuh ini.

    Tidak jauh-jauh, Sudiangga mencontohkan
    Bus Trans Metro Dewata (TMD) yang dioperasi mulai 2020 lalu. Transportasi yang sementara digratiskan untuk mengedukasi masyarakat untuk berhemat dalam bertrasportasi.

    Baca Juga:  Cueki Rekomendasi Dimas Perkim, Puluhan Pengembang Disidak

    Namun nyatanya hingga kini masyarakat cenderung memilih transportasi pribadi yang lebih boros serta menjadi salah satu biang kemacetan lalu lintas yang kini selalu terjadi. “Ini artinya masyarakat belum bisa berhemat dan saat kenaikan BBM inipula patut dijadikan momentun untuk berhemat,” ungkapnya.

    Sudiangga malah mengapresiasi program Pemkab Gianyar yang dinilai sangat cemerlang mengantisipasi dinamika BBM ini. Konsistensi progran inipula membuat para orang tua siswa di Gianyar tidak dipusingkan dengan penyesuaian harga BBM.

    Tidak hanya gratis berangkat dan pulang saat sekolah, kenyaman dan keamanan siswa juga terukur. “Program angkutan siswa gratis ini adalah wujud edukasi penghematan dibidang transporasi yang secara tak langsung kita sadari. Bahkan para orang tua kini ketergantungan angkutan siswa gratis ini,” bangganya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi