GianyarPemerintahan

Bupati Mahayastra Rombak ‘Kabinet’

    GIANYAR, Kilasbali.com – Memastikan pembangunan Gianyar berjalan lebih bergairah lagi, Bupati Gianyar I Made Mahayastra dipastikan segera merombak “kabinet” alias  pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam bahasa klasik penyegaran, sejumlah pejabat yang bergaya siput direncanakan di-stafahli-kan atau masuk dok.

    Dari informasi yang dihimpun, Rabu (14/9), perombakan  kursi di tingkat eselon II  telah dipersiapkan dengan  uji kompetensi terhadap 7 orang pejabat eselon II dan evaluasi jabatan terhadap 2 orang JPT Pratama yang telah menduduki jabatan selama lima tahun atau lebih. Uji kompetensi dan evaluasi dilaksanakan pada 20 Agustus 2022 lalu oleh panitia seleksi yang diketuai oleh Dewa Gede Alit Mudiarta.

    Baca Juga:  Satpol PP Bali Gencar Sosialisasikan Perda 9/2000

    Selain itu, tim Pansel juga terdiri dari 2 orang akademisi yakni, Prof. Dr. IB Wyasa Putra, SH.,M.Hum., Drs. Supriadi, M.Psi. serta 1 orang dari unsur pengawasan yaitu I Wayan Sugiada, SH,MH. Hasil uji kompetensi tersebut  telah dilaporkan ke ketua KASN untuk mendapat rekomendasi persetujuan. Selain rotasi eselon II, juga dilakukan pengisian untuk jabatan administrator (eselon III).

    Kepala BKPSDM Wayan Wirasa mengatakan pelantikan akan segera dilaksanakan. “Tahapan seleksi telah kita laksanakan sesuai prosedur, persetujuan dan rekomendasi telah kita dapatkan dari KASN, astungkara pelantikan akan segera dilaksanakan,”kata Wirasa.

    Baca Juga:  Cetak Pemimpin Tangguh dan Berintegritas

    Sesuai aturan dan rekomendasi dari KASN, untuk meningkatkan kinerja para pejabat ini akan mendapatkan pembinaan melalui kontrak kinerja agar target kinerjanya terukur, peningkatan kompetensi, dan evaluasi kinerja setelah masa 1 tahun.

    Untuk pengisian beberapa jabatan yang kosong di beberapa OPD setelah ditinggal pensiun oleh pejabat yang lama, Wayan Wirasa belum bisa memastikan. Pihaknya akan melaporkan hal tersebut lebih lanjut ke Bupati Gianyar Made Mahayastra.

    Dari perombakan yang terhembus, posisi yang akan diutak atik meliputi  Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perhubungan, hingga Staf Ahli. Dimana Kadis Kominfo diprediksi akan menjadi Kepala DLH, Staf Ahli akan mengisi posisi Kadisperindag dan Kepala Dinas Perhubungan akan digeser menjadi Kepala Dinas Pariwisata. (ina/kb)

    Back to top button