GianyarNews UpdatePeristiwa

Laka Lantas di Gianyar, 60 Nyawa Melayang Sia-sia

    GIANYAR, Kilasbali.com – Laka lantas di Kabupaten Gianyar masih tinggi. Bahkan dalam jangka waktu setahun, 60 nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan.

    Dari data Satlantas Polres Gianyar, Kamis (15/12), Sejak Januari hingga November 2022, tercatat terjadi 736 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Gianyar.

    Angka itu lebih tinggi dari angka laka lantas yang terjadi sepanjang tahun 2021 lalu yakni sebanyak 336 kasus.

    Pada bulan Januari tercatat 61 laka lantas, Februari 42 laka lantas, Maret 48 laka lantas, April 58 laka lantas, Mei 64 laka lantas, Juni 72 laka lantas, Juli 73 laka lantas, Agustus 83 laka lantas, September 84 laka lantas, Oktober 94 laka lantas, dan November 57 laka lantas.

    Baca Juga:  Roadshow, Wisnu Temui Sulinggih dan Aktif di Medsos

    Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Ni Putu Wila Indrayani menjelaskan, dari 736 laka lantas yang terjadi, telah menyebabkan 1.051 korban yang terdiri dari korban meninggal dunia sebanyak 60 orang, luka berat 2 orang dan 989 luka ringan.

    Paling banyak menyebabkan luka ringan sebanyak 989 orang. Kerugian material sebesar Rp 807.215.000.

    “Memang terjadi peningkatan jumlah kasus laka lantas di tahun 2022 jika dibandingkan tahun 2021. Di tahun 2021 terjadi 336 kasus laka lantas. Dari kasus tersebut kasus tersebut sudah P21 sebanyak 80 kasus dan SP3 sebanyak 76 kasus. Sedangkan selesai di luar sidang sebanyak 1.515 kasus,” paparnya.

    Baca Juga:  Terobosan Sistem Tol Non Tunai Nirsentuh Pertama di Indonesia

    Adapun beberapa faktor yang memicu terjadinya laka lantas diantaranya kelalaian, faktor kendaraan hingga kondisi jalan. Namun yang paling banyak adalah akibat kelalaian dari pengendaranya.

    “Maka dari itu kami dari Satlantas Polres Gianyar teru mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas, mengutamakan keselamatan, jangan bermain HP saat berkendara, dan fokus. Kalau lelah bisa berhenti untuk beristirahat, dan tetap periksa kondisi kendaraan sebelum bepergian. Karena ini untuk kebaikan masyarakat sendiri,” pungkas AKP Wila. (ina/kb)

    Back to top button