GianyarNews UpdatePeristiwa

Bebek di Ubud Diserang Virus Aneh

    GIANYAR, Kilasbali.com – Sejumlah ternak bebek di Desa Sayan, Ubud diserang virus aneh. Ditandai dengan sejumlah gejala mulai dari tidak mau makan, lemas, buta, hingga mati.

    Dari informasi yang diterima, Minggu (12/2), syukurnya beberapa bebek lainnya dapat diselamatkan setelah divaksin dan pemberian vitamin.

    “Setelah divaksin dan diberikan vitamin, beberapa bebek yang sakit berangsur membaik,” tutur I Made Dasta, peternak bebek asal Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud.

    Disebutkan, penyakit yang ia tidak ketahui namanya itu, telah menyerang bebeknya sejak tiga pekan lalu. Atas kejadian itu, kurang lebih sepuluh ekor bebeknya tidak terselamatkan.

    Baca Juga:  YPSS Sinergi Bersama Polri Amankan Pemilukada

    Bebeknya itu, dipeliharanya secara liar di sebuah sawah di kawasan Bunutan, Desa Kedewatan, Ubud itu.

    Sementara peternak lainnya di satu kawasan, juga disebutkan mengalami hal serupa. “Terparah teman saya. Seluruh bebeknya yang 200-an ekor tak terselamatkan,” ungkapnya.

    Secara terpisah, Kepala UPTD Kesehatan Hewan Ubud-Payangan, Distanak Gianyar, drh I Wayan Widnyana mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan virus apa yang menyerang bebek tersebut. Sebab terlebih dahulu harus diuji lab.

    Baca Juga:  Hari Berkabung Nasional Wafatnya Wapres ke-9, Masyarakat Bali Diimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang

    Karena itu, pihaknya pun akan turun ke lapangan untuk mengambil sample bebek yang serang penyakit. “Terima kasih atas informasinya, akan kami tindak lanjuti segera,” ujar Widnyana. (ina/kb)

     

    Back to top button