Denpasar

Perwakilan BKKBN Bali Latih 137 Penyuluh KB Non ASN Secara Online

    DENPASAR, Kilasbali.com – Perwakilan BKKBN Provinsi Bali melatih 137 orang Penyuluh KB Non ASN dari sembilan kabupaten/kota se-Bali secara online, Senin (14/8). Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 13 – 18 Agustus.

    Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Sarles Brabar mengatakan, PLKB adalah ujung tombak pelaksanaan Program Bangga Kencana di lini lapangan, sehingga harus mengetahui bagaimana mekanisme operasional yang harus dilakukan.

    “Saya adalah PLKB di tahun 1994, jadi saya sudah menguasai bagaimana pelaksanaan Program Bangga Kencana di lini lapangan. Pendekatan tokoh Masyarakat sampai evaluasi pelaksanaan Program Bangga Kencana,” tegasnya.

    Sementara itu, Pejabat Komponen Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, I Nyoman Dewa Dalem menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan ketrampilan peserta melakukan sosialisasi dan Promosi Program Bangga Kencana di masing-masing wilayah.

    Baca Juga:  PKN Cetak Pemimpin Tangguh

    “Peserta akan diberikan pelatihan selama 6 hari dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 32 JPL,” ungkapnya.

    Untuk diketahui, Fasilitator/Pengajar Pelatihan Teknis Program Bangga Kencana bagi PLKB non ASN Tahun 2023 adalah SDM yang telah mengikuti dan lulus Training of Trainer (ToT) Pelatihan Teknis Program Bangga Kencana bagi PLKB non ASN yang diselenggarakan oleh Pusdiklat KKB BKKBN Pusat secara e-learning tanggal 11 s/d 21 Juli 2023.

    Berasal dari unsur: Pokja Data dan Informasi (I Dewa Nyoman Ngakan Darmika Putra) dan Pokja Bina Lini Lapangan (Ni Luh Putu Ayusita Eka Putra, SKM) Sedangkan untuk materi dasar dan penunjang akan disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dan Ketua Pokja Pelatihan dan Pengembangan.

    Baca Juga:  Hari Berkabung Nasional Wafatnya Wapres ke-9, Masyarakat Bali Diimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang

    Kegiatan Pelatihan Teknis Program Bangga Kencana bagi PLKB non ASN Tahun 2023 diselenggarakan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (daring) berbasis e-learning dengan tahapan sesi pembelajaran secara mandiri (Asynchronous) selama 1 hari efektif sebanyak 8 JP, dan sesi pembelajaran secara tatap muka virtual (Synchronous) menggunakan media Zoom Meeting selama 4 hari efektif sebanyak 18 JP. Adapun media e-learning yang digunakan adalah Google Classroom. (dian/kb)

    Back to top button