GianyarKriminalPeristiwa

Kepergok Curi Motor, Saddam Hussein dan Rekannya Jadi Bulan-bulanan Massa

    GIANYAR, Kilasbali.com – Dua pelaku percobaan pencurian sepeda motor sempat menjadi bulan-bulanan massa di Banjar Roban, Siangan, Gianyar, Senin (11/12) tengah malam.

    Syukurnya, massa terlihat kontrol diri.  Setelah pelaku tak berdaya, langsung diserahkan ke aparat yang tiba di lokasi.

    Kedua pelaku masing-masing Saddam Hussein (20) asal Jember serta rekannya yang identitasnya hingga kini belum terkonfirmasi.

    Dari data yang diterima Selasa (12/12), aksi mereka sejak awal dicurigai oleh sekelompok pemuda setempat sedang kumpul-kumpul tak jauh dari jalan raya.

    Baca Juga:  KPU Tabanan Tunggu Juknis Pemilih di Teritorial Unik

    Pelaku di dapat menuntun sepeda motor supra dari arah selatan menuju utara. Merasa curiga, seorang pemuda lantas mendekati dua orang ini.

    Ketika melihat motor yang dituntun orang mencurigakan tersebut merupakan motor milik warga setempat, akhirnya diketahui bahwa dua orang tersebut merupakan maling motor.

    Terlebih lagi, kedua orang tersebut terlihat panik saat ditanyakan. Akhirnya, pemuda-pemuda setempat pun meluapkan kekesalannya dengan berbagi bogem mentah dna tendangan.

    Baca Juga:  Gathering Bali Fashion Trend 2024 Pamerkan Karya 12 Desainer

    Sejumlah warga yang mengetahui hal ini juga lantas ikut memberikan pelajaran berharga pada kedua pelaku.

    Bahkan satu pelaku sampai dilucuti pakaiannya, hanya menyisakan celana dalam, lalu diarak agar masyarakat tahu wajah pelaku pencurian tersebut.

    Beruntung saat itu, massa yang marah masih bisa mengontrol emosi, sehingga kedua pelaku masih bisa diamankan ke Polsek Gianyar dalam keadaan hidup.

    Baca Juga:  Sopir Diduga Mengantuk, Truk Tabrak Mobil-Palinggih

    “Motor itu milik warga yang diparkir di depan rumah, motornya tidak dikunci stang, karena sebelum-sebelumnya kawasan ini memang aman, tidak pernah ada pencurian motor,” ujar seorang sumber.

    Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Sudyatmaja mengatakan, pihaknya masih mendalami sepak terjang para pelaku dalam dunia kejahatan.

    Apakah yang bersangkutan pernah beraksi di tempat lain atau tidak. “Untuk lebih jelasnya, nanti kami akan rilis,” ujarnya singkat. (ina/kb)

    Back to top button