GianyarNews UpdatePeristiwa

Regulator LPG Bocor, Tiga Orang Diselimuti Api

    GIANYAR, Kilasbali.com – Suara dentuman, hingga menghancurkan kaca di sebuah rumah makan di jalan Raya Batubulan, Gianyar, kejutkan warga dan pengguna jalan yang melintas, Jumat (29/12) malam.

    Tragisnya lagi, tiga orang yang tersembar api berteriak histeris keluar sambil meminta pertolongan. Musibah ini terjadi lantaran regulator gas elpiji di bagian dapur bocor.

    Dari keteramgan yang dihimpun, Sabtu (30/12), kejadiannya Jumaat malam sekitar pukul 19.00 Wita di Rumah Makan Fooday Jalan Raya Batubulan, Banjar Tegehe, Batubulan, sukawati.

    Korbannya masing-masing Nanda Putri Mahdelena (20) asal Kaltim, Anak Agung Sri Mahyuni (47) asal Batubulan dan Putri Sekar Anjani (23) asal Sukawati.

    Baca Juga:  YPSS Sinergi Bersama Polri Amankan Pemilukada

    Awalnya korban Nanda mendengar suara desis akibat bocornya gas LPJ di bagian regulator. Nanda pun melaporkan kepada Agung Sri yang mengelola tempat itu.

    Agung pun mencoba membuka regulator dan menutup ujung tabung dengan lap basah. Namun gas masih keluar dari tabung tersebut. Saat Agung mencuci tangan di wastapel, tiba tiba api sudah menyambar gas bocor dan terjadi ledakan di dapur yang kedap udara tersebut.

    Tanpa sempat menghindar ketiga korban pun diselimuti api dan sambaran api mengakibatkan kaca rumah makan pecah. Selanjutnya ketiga korban keluar untuk meminta pertolongan.

    Baca Juga:  PPDB 2024 di Gianyar Nihil Siswa Tercecer, Dewan Apresiasi Pj Bupati

    Warga pun berdatangan ke lokasi dan ketiga korban langsung dilarikan ke RS Premagana, Batubulan untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

    Setelah api mereda, salah seorang warga masuk ke rumah makan dan mengambil tabung yang masih keluar api dengan menggunakan kain basah. Musibah itupun kemudian dilaporkan ke Polsek Batubulan.

    Petugas Polsek Sukawati, yang dipimpin Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi langsung melakukan olah TKP.

    Baca Juga:  Hari Berkabung Nasional Wafatnya Wapres ke-9, Masyarakat Bali Diimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang

    Musibah itu dipastikan murni karena kelalaian. Kerugian material yang ditimbulkan tidak melebihi sepuluh juta rupiah.

    Namun para korban menderita luka bakar di bagian muka dan tangan dan saat ini masih ditangani RS. Premagana. (ina/kb)

    Back to top button