GianyarNews UpdatePeristiwa

Mabuk, Oleng, Hantam Pembatas Jalan, Pemotor Bermalam di Dasar Jurang

    GIANYAR, Kilasbali.com – Dengan kondisi luka-luka, I Wayan Adi Suriawan (40) berhasil dievakuasi dari dasar jurang berkeringgian 20 meter di pinggir Jalan Raya Banjar Kranjangan, Manukaya, Tampaksiring, Senin (15/1) pagi.

    Sebelumnya, dia mengalami kecelakaan saat mengendari motor dalam kondisi mabuk dan menabrak patok pembatas jalan pada waktu tengah malam.

    Dari keterangan yang diterima, Senin dinihari sekitara Pukul 01.00 Wita korban yang berasal dari Manukaya Ayar, Manukaya, Tampaksiring itu, berkendara dan melintas di Jalan Raya Keranjangan dan korban dalam kondisi oleng usai pesta miras.

    Hingga di sebuah tikungan korban tanpa sadar berkendara melengceng ke arah pinggir jalan. Karena tidak bisa mengendalikan motornya, korban pun menabrak beton pembatas jalan di pinggir jurang.

    Baca Juga:  Roadshow, Wisnu Temui Sulinggih dan Aktif di Medsos

    Akibatnya, korban terpental ke arah jurang. Sementara motornya tersangkut di pembatas jalan. Hingga akhirnya warga yang mengetahui kejadian itu meminta pertolongan ke BPBD Gianyar sekitar Pukul 05.30 Wita.

    Dalam proses evakuasi yang dramatis, Tim BPBD serta PMI kemudian berhasil mengevakuasi korban dan membawa korban ke RS Sanjiwani Gianyar dalam keadaan sadar.

    Kapolsek Tampaksiring, I Putu Agus Ady Wijaya menjelaskan, saat kejadian, korban membawa sepeda motor nomor polisi P 5483 KL.

    Baca Juga:  Seminggu Operasi Patuh Agung 2024, 90 Pelanggaran Terekam di Tabanan

    Kecelakaan tersebut terjadi pukul 01.00 Wita, namun baru dilaporkan sekitar pukul 05.30 Wita.

    “Korban tergeletak di bebatuan yang ada di bawah jurang setinggi kurang lebih 15 meter, hebatnya korban saat dievakuasi dalam keadaan sadar,” ujar AKP Agus Ady.

    Kapolsek menjelaskan kronologis kejadiannya, bermula saat korban yang melaju dari arah. Setibanya di TKP, tepatnya di simpang tiga Pura Jati yang kondisi jalannya menikung, korban manabrak patok pembatas jalan, lalu motor terjatuh di bahu jalan dan korban terjatuh ke dalam jurang sedalam kurang lebih 15 meter.

    Baca Juga:  Hingga Menjelang Akhir Juli 2024, Kasus Positif Rabies pada Hewan Sudah 14 Kali

    “Tim BPBD serta PMI kemudian mengevakuasi korban dan membawa korban ke RSUD Sanjiwani Gianyar dalam keadaan sadar,” ujarnya.

    Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba mengatakan, berdasarkan keterangan yang diterimanya, sebelum kejadian tersebut, yang bersangkutan sempat minum minuman beralkohol jenis tuak bersama temannya.

    “Korban bersma temannya minum tuak sekitar pukul 21.00 Wita, lalu pukul 23.00 Wita korban hendak bepergian seorang diri ke proyek temannya bekerja. Diduga korban hilang kesadaran Kendali, lalu jatuh ke dalam jurang,” ujar Gus Suamba. (ina/kb)

    Back to top button